Tulang Bawang Barat (Timenews.id) -- Demi Keamanan Dalam Menjalankan Tugas Jurnalistik, Sebanyak 65 Keluaraga Besar PWI Tubaba Lakukan Rafid Tes.
Demi Keselamatan Dalam Bekerja Keluarga Besar Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Tulang Bawang Barat (PWI Tubaba) Menggelar Rafid Tes Kesehatan Dari Dinas Kesehatan (Dinkes Tubaba) Yang Berlangsung Di Balai Wartawan PWI Tubaba Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PWI Tubaba Edi Zulkarnain, Sekretaris PWI Tubaba Dedi Priyono, Kepala Bidang Kesehatan Tubaba Karyawanto, S. Kep,. M. Kes, dan direktur utama RSUD Tubaba Dr. Pramono Satrio Wibowo, serta di ikuti 65 penasehat dan pengurus dan anggota PWI Tubaba
Dikatakan Edi Zulkarnain Selaku Ketua PWI Tubaba mengatakan, kegiatan ini di lakukan berdasarkan surat yang kita ajukan dengan menginginkan PWI Tubaba bisa melakukan Rafid Tes Kesehatan," kegiatan ini sudah kita ajukan seminggu yang lalu dengan menginginkan agar PWI Tubaba bisa melakukan Rafid Tes Kesehatan, dan Alhamdulillah hari ini kita telah melakukan Rafid Tes," kata Edi Zulkarnain Senin (28/9/2020) sekira pukul 10:30 WIB.
Dalam kegiatan ini kita berharap kiranya seluruh jurnalis bisa bersama-sama untuk menjaga kesehatan dalam bekerja, kita ketahui bahwa jurnalis dalam tugasnya secara kontak langsung dengan semua kalangan baik pemerintah maupun masyarakat, nah oleh sebab itu protokol Kesehatan agar bisa di jaga dalam bekerja dan kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya jurnalis membantu pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19." Harapan Edi Zulkarnain.
Di tempat yang sama, Majril,. S.Kep Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) yang di wakili kepala bidang kesehatan Karyawanto, S.Kep M.kes, menyampaikan, dalam kegiatan ini adalah menindaklanjuti surat permohonan dari PWI Tubaba untuk melakukan Rafid Tes Kesehatan," ujarnya.
Lanjud Karyawanto, Adapun kegiatan yang di lakukan seperti," dalam kegiatan ini kita melakukan rafid tes kepada seluruh anggota dan pengurus PWI Tubaba dan dalam 30 menit seusai Rafid Tes akan muncul hasilnya, dan di situ akan kita ketahui bahwa reaktif dan tidaknya," paparnya.
Jika kita menemukan dari anggota yang reaktif maka langkah yang kita lakukan adalah melakukan uji swap dan apabila kita temukan di positif maka kita akan lakukan jemputan langsung kepada yang bersangkutan, dan juga kita dari Dinkes akan mengeluarkan surat keterangan kesehatan untuk di pergunakan selama 14 hari lamanya." Jelasnya.
Di sisi lain, Dr, Pramono Satrio Wibowo, selaku direktur utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Tubaba) menyampaikan, dalam kegiatan ini dirinya menjelaskan bahwa ia menindaklanjuti dari apa yang di tugas kan dari Dinas Kesehatan Tubaba,
"Kita hari ini mendapatkan tugas dari Dinkes tubaba untuk melakukan Rafid Tes sebagai mana yang kita lakukan hari ini, dan kita membawa dua petugas rumah sakit yang kita tugaskan untuk melakukan Rafid Tes," imbuhnya.
Kita berharap setelah di lakukan Rafid Tes semua anggota dan keluarga besar PWI Tubaba negatif, dan hal ini bisa menjadi bentuk keamanan dalam bekerja sebagai jurnalis." Pungkasnya. (Rus).
