Iklan

Iklan

,

Iklan

Dewan Kecam Arogansi Satpam RSUDAM Lampung

Redaksi
Kamis, 09 September 2021, 11:00 WIB Last Updated 2021-10-17T07:12:45Z


BANDAR LAMPUNG
 – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo mengecam tindakan oknum satpam Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang diduga melakukan pemukulan terhadap Lasmi (50), seorang nenek penjual air panas di RSUDAM.

Diketahui, Lasmi yang merupakan warga Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, diduga menjadi korban pemukulan oknum satuan pengamanan (Satpam) setempat pada Selasa (7/9/2021).

“Saya ikut prihatin dan sebaiknya RSUD Abdul Moeloek segera melakukan perbaikan sistem. Kemudian untuk pelaku ini saya minta segera dinonaktifkan dahulu karena ini sudah masuk proses hukum,” kata Deni, Selasa (7/9/2021) malam.

Korban pemukulan, nenek Lasmi, di hari yang sama sudah melaporkan tindak kekerasan yang dialaminya ke Polresta Bandarlampung.

“Biarkan lah pihak yang berwenang melakukan penanganan. Kepada pihak RS ini menjadi sebuah evaluasi bagaimana tetap melayani masyarakat secara humanis,” ujar Deni Ribowo.

Ke depan, untuk menghindari peristiwa serupa terulang kembali, Deni Ribowo berjanji Komisi V DPRD Lampung akan melakukan pengawasan terhadap proses pelayanan yang ada di RSUD Abdul Moeloek.

“Tentu Komisi V juga akan terus melakukan pengawasan, RSUD Abdul Moeloek adalah rumah sakit andalan masyarakat Lampung. Masyarakat yang berobat ke sana jangan sampai mengalami tekanan atau semacam intimidasi karena petugas yang arogan,” ucap Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Lampung ini.

Iklan