LUBUKLINGGAU (Timenews.id) -- Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar membuka kegiatan pembinaan kader ketahanan keluarga berbasis Tribana (BKB, BKR dan BKL) Kota Lubuklinggau, di Gedung Kesenian, Rabu (4/11/2020).
Dalam arahannya Kahlan Bahar menyampaikan secara umum keluarga berkualitas di kampung KB dilaksanakan dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas dan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui Bina Keluarga Balita dan Anak (BKB), bina keluarga remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL).
Kegiatan ini sambung Kahlan Bahar merupakan sosialisasi informasi dan peningkatan pemahaman tentang tribina dan gendre bertujuan meningkatkan pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga untuk mengoptimalkan fungsi keluarga, meningkatkan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan dan penyuluhan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak, meningkatkan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi pendidikan, konseling dan pelaksanaan tentang kehidupan berkeluarga.
Selain itu meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan berperan dalam kehidupan berkeluarga, meningkatkan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi dan sumberdaya ekonomi melalui usaha mikro keluarga.
Lebih penting lagi kata Kahkan Bahar adalah memberikan pengertian dan pemahaman tentang adanya TRIBINA demi terwujudnya pelaksanaan pembinaan terhadap keluarga yang memiliki balita, kelurga yang memiliki remaja, keluarga yang memiliki lansia, serta mempersiapkan generasi muda untuk membangun diri kedepan dengnan lebih baik. Katanya.
Dikatakan pula sasaran kegiatan ini balita, remaja dan lanjut usia dimana Tribina bertujuan untuk meningkatkan pengatahuan dalam tumbuh kembang balita, remaja dan kesejahteraan lansia.
Pembinaan bertujuan agar masyarakat dapat berperan aktif pada keluarga dan dalam kehidupan sehari-hari sehingga meningkatkan kualitas masyarakat.
Kahlan Bahar berharap dalam penyuluhan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan Perwal Nomor 31 melalui 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan Kota Lubuklinggau, Henny Fitianti dalam laporannya menyampaikan sosialisasi dilakukan diseluruh kampung KB yang ada di Kota Lubuklinggau dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan ini lanjutnya berupa sosialsisasi Bina Keluarga Balita dan Anak (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL).
Dia menjelaskan BKB adalah wadah kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai anak balita, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber-KB bagi PUS anggota keompok BKB.
Kemudian BKR adalah wadah kegiatan keluarga yang mempunyai remaja dengan tujuan meningkatkan pengetahuan , pemahaman dan sikap serta prilaku orangtua dan anggota keluarga lainnya, sehingga dapat melakukan komunikasi dan hubungan harmonis antara keluarga dan remaja.
Sedangkan BKL adalah keluarga yang didalamnya terdapat anggota yang lanjut usia atau keluarga yang seluruh anggotanya lanjut usia dimana lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok lansia yang tetap sehat (secara fisik, sosial, mental), aktif dan produktif.
Sosialisasi mengunakan teknologi halo penyuluh KB yang menggunakan aplikasi Sikeren.(Joni)
