Tulang Bawang Barat (Timenews.id) -- Hidup pas-pasan, yang hanya cukup untuk makan,hal ini yang dikatakan Bajang (51) salah satu warga dusun suka Mulya tiyuh kantong Panaragan kecamatan Tulangbawang tengah kabupaten Tulangbawang barat.
Keseharian yang hanya,sebagai buruh penyadap karet ini,memiliki keinginan untuk membahagiakan keluarga kecilnya, Salah satunya merubah gubuk derita miliknya jadi istana,doa ini yang selalu bajang (51) panjatkan setiap kali sholat nya.
Tahun pun berganti tahun,bulan berganti bulan,hari berganti hari,dan jam berganti jam,namun gubuk derita itu tepatlah menjadi gubuk derita,yang ada hanyalah tambah parah,setiap kali hujan,airnya masuk kedalam rumah. Saya sudah hampir putus asa,hal ini dikatakan bajang dengan mata berkaca-kaca.
"Seandainya saya bisa meminta kepada bapak Bupati Umar Ahmad,ingin sekali rasanya saya beliau hadir gubuk derita saya ini.agar dia bisa tau bahwa masih ada warganya yang mengalami serba kekurangan,"katanya pada harianmomentum," Juma't (1/3).
Sebetulnya tidak banyak yang ingin saya mintak sama pak Bupati,saya cuma mau ia merenovasi gubuk saya ini,agar kalau hujan tidak lagi ada air yang masuk kedalam rumah saya ini,"terangnya.
Kapan setiap kali hujan deras tiba,saya dan istri tidak bisa turun dari tempat tidur,karena air membanjiri didalam rumah,dan kalau airnya sudah mulai menyusut saya dan istri harus membersikan didalam ruangan rumah, karena pasti banyak sekali kotoran yang masuk.(Am/fer)
