Panaragan (Timenews.id) -- Retak dan Amblasnya Bangunan Tugurato Nago Besanding tidak mempengaruhi struktur bangunan utama. Hal tersebut dikatakan Kadis PUPR Tulangbawang Barat, Iwan Mursalin saat neninjau Tugurato, Kamis (27/12).
Iwan mengatakan retak dan amblasnya aikon kabupaten tubaba tersebut hanya terjadi pada bangunan tambahan seperti bangunan lingkaran kolam dan struktur sayap dindingnya."Kalau bangunan utamanya tetap kokoh. Yang retak dan amblas inikan hanya bangunan tambahan, jadi tidak perlu khawatir,"ujarnya.
Dia mengakui amblasnya sejumlah titik bangunan tersebut dikarenakan timbunan tanah dibawah tugu bergerak akibat getaran kendaraan yang melintas. "Bisa jadi juga, retak dan amblasnya bangunan ini karena pengaruh letusan anak gunungkrakatau,"candanya.
Untuk menjaga keindah bangunan tersebut, pemkab Setempat akan melakukan pemeliharaan menyeluruh tahun depan. "Bagian yang rusak-rusak ini akan kita perbaiki semua tahun depan. Termasuk amblasnya jalan paping yang melingkari tugu,"kata dia.
Selaku kadis PUPR dirinya memohon maaf kepada seluruh masyarakat di kabupaten setempat termasuk wisatawan luar kabupaten terkait ditutupnya sementara ikon kabupaten tersebut selama pekerjaan pembangunan rigid betton dilakukan. "Tahun baru jalan ini tetap kita tutup karena untuk menjaga struktur betton yang belum kering. Tapi, masyarakat tetap kami perbokehkan masuk keareal tugu,"kata dia. (Tim)
