Iklan

Iklan

,

Iklan

Kapolsek Pematangsawa Hadiri Isro-mi'raj di Way Asahan

Redaksi
Senin, 02 April 2018, 09:03 WIB Last Updated 2018-04-02T02:03:06Z
Tanggamus, (Timenews.id) -- Kapolsek Pematang Sawa Polres Tanggamus Ipda Lukman menghadiri undangan peringatan Isro' Mi'roj Nabi Besar Muhammad SAW 1439 H, di Pekon Way Asahan Kecamatan Pematang sawa, Minggu (1/4/18),
Dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 2,5 jam perjalanan laut dengan speedboat, akhirnya sampai juga di Pekon Way Asahan. kemudian 30 menitnya diteruskan dengan perjalanan darat dengan sepeda motor menyusuri jalan cor semen yang berliku melewati perkebunan warga setempat.

Tim berangkat pada hari saptu sekitar pukul 16.00 dari pelabuhan pekon Guring dan sampai di Pekon Way Asahan pukul 18.30, lalu tim menginap di rumah kepala pekon setempat,  Hariono.

Setelah usai acara, tim juga tidak dapat langsung kembali karena cuaca yang tidak mendukung, akhirnya tim menginap kembali.

"Walaupun perjalanan yang agak melelahkan, Alhamdulillah akhirnya dapat juga bersilaturahmi dengan masyarakat Way Asahan dan dapat menyampaikan pesan Kamtibmas," tutur Ipda Lukman.

Isro Mi'raj yang mengusung tema "Mari kita sucikan hati, pikiran dan kebersihan jiwa  untuk menuju Ridho ilahi"  dengan ceramah agama yang di sampaikan oleh KH. Mahfud dari Way harong Bulok.

Turut hadir di acara tersebut, Kepala Pekon Way asahan, Kepala pekon dari pekon sekitar, tokoh masyarakat, Aparat Pekon, tokoh Agama, tokoh pemuda dan masyarakat.

Dalam sambutannya kapolsek pematang sawa menyampaikan bahwa pentingnya menjalin silaturahmi antar warga dan antar pekon agar bisa menjaga kerukunan antar umat. dalam kesempatan ini juga Kapolsek memberikan penyuluhan tentang  bahaya penyalahgunaan narkoba. bagi para orang tua yang hadir untuk benar-benar memperhatikan anak-anaknya dengan tetap mengkontrol, jangan sampai terpengaruh pergaulan yang menjerumuskan.
"Kepada seluruh kepala pekon yang hadir agar bersama-sama bergotong royong membuka badan jalan tembus ke pekon-pekon, agar tidak menjadi masyarakat teresolir dan susah untuk saling bersilaturahmi ke pekon-pekon sekitar. Dan juga tentang bahaya penyalahgunaan  narkoba karena bisa merusak masa depan anak-anak kita sebagai generasi masa depan," jelasnya.

Kapolsek juga menghimbau, supaya berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial agar bisa terhindar dari kata kata yang mengandung ujaran kebencian atau berita hoax yang akhirnya bisa memecah belah persatuan antar umat dan masyarakat.

"Berita hoax itu adalah tindak pidana oleh sebab itu marilah kita lebih bijak dalam menggunakan media sosial jangan sampai apa yang kita tulis bisa merusak persatuan dan kerukunan antar umat dan masyarakat," tambahnya.

Dalam menghadapi tahun politik mendatang, Kapolsek menghimbau supaya bisa bersama-sama menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin. Bersama-sama kita menjaga situasi yang aman, tertip sehingga bisa melahirkan pemimpin yang amanah dan memperhatikan masyarakatnya yang ada diujung pematang sawa ini.

"Gunakan hak suara kita untuk memilih pemimpin yang benar-benar memperhatikan kita, tau keadan tempat kita dan amanah,  sehingga tidak lupa akan janjinya apabila terpilih nanti," tegasnya.

Dilain pihak, saat diwawancarai Hariono Kepala Pekon Way asahan menyambut baik himbauan Kapolsek untuk dapat bersama-sama membuka jalan tembus dari Pekon Waynipah sampai ke Pekon Tampang.

"Saya menyambut baik usulan Kapolsek tersebut, karena selama ini saya sudah berulangkali mengajukan ke pemerintah daerah supaya dibangunnya jalan tembus yang menghubungkan Pekon Waynipah sampai ke Pekon Tampang, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Oleh sebab itu saya akan berkoordinasi dengan teman-teman Kepala pekon untuk berpartisipasi bersama-sama untuk bergotong royong bersama masyarakat untuk membuka jalan tembus tersebut," tuturnya.

Ditambahkannya dia juga akan giat mensosialisasikan kemasyarakatnya tentang bahaya menyebar berita hoax dan mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan dan mencerna berita di media sosial.

"Kita akan sampaikan kemasyarakat tentang bahaya menyebarkan berita hoax dan bersikap dewasa dalam mencerna berita ataupun informasi yang disampai oleh status di media sosial," tandasnya.(tim/mar)

Iklan