BANDAR LAMPUNG – Wakil Ketua Umum Kadin Lampung Bidang Industri dan Perdagangan, Munir Abdul Haris, menilai Provinsi Lampung memiliki banyak peluang kerja sama strategis dengan Provinsi Jawa Timur setelah gelaran Misi Dagang yang berlangsung di Bandarlampung, Kamis (7/8).
Munir hadir mewakili Ketua Umum Kadin Lampung Muhammad Kadafi yang berhalangan karena agenda di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mewakili Ketua DPRD Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah kemarin sudah dibuka Misi Dagang Jatim dengan Lampung, dan misi dagang Jatim-Lampung ini bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya pada 2022, tahun ini ada 153 pelaku usaha yang dihadirkan, 100 dari Lampung dan 53 dari Jawa Timur. Jadi terbuka banyak peluang kerja sama,” ujar Munir kepada wartawan, Jumat (8/8).
Dari hasil pertemuan bisnis dengan pengusaha asal Jawa Timur, Kadin Lampung tidak hanya mencatat transaksi perdagangan, tetapi juga membangun kesepahaman awal untuk menjalin kemitraan di sektor pertanian, kelautan dan perikanan, jasa industri kreatif, hingga penyediaan bahan baku industri.
“Lampung punya komoditas seperti rajungan, karet lumb, udang, arang batok, vaname, dan jagung. Sementara di Jatim yang paling diminati adalah rokok, kopi, gula merah, seafood, DOC & Pullet, sapi, benih tanaman, arang batok, dan mesin las,” jelas Munir.