Iklan

Iklan

,

Iklan

Ketua TP-PKK Pesawaran Lakukan Pembinaan Kampung Terpadu

Redaksi
Jumat, 10 Februari 2023, 15:06 WIB Last Updated 2023-04-23T08:07:33Z

 




PESAWARAN -- Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi melakukan pembinaan kampung terpadu, dan pembinaan kegiatan-Kegiatan PKK tahun 2023.


Nanda mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa.


“Maka diharapkan dapat dibentuk dan dikembangkan Kampung Keluarga Berkualitas, baik secara kuantitas di setiap desa maupun secara kualitas dengan semakin bertambahnya klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas pada tingkat mandiri dan berkelanjutan,” kata Nanda, di Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, Jumat (10/02/2023).


Menurutnya, Instruksi Presiden No: 3/2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas mendukung keterlibatan lintas sektor di Kampung Keluarga Berkualitas dengan mensinergikan program dan kegiatan dari Kementerian/Lembaga berbasis desa. 


“Salah satu strategi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas adalah pengintegrasian program pembangunan sumber daya manusia berbasis keluarga,” ujar dia.


“Dan PKK sebagai organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk berpartisipasi dalam pembangunan, mempunyai tugas membantu pemerintah dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Melalui 10 program pokok kerjanya, PKK telah banyak berperan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat, mulai dari dari tingkat Dasawisma, Rukun Tetangga, Dusun, Desa sampai ke tingkat Nasional,” timpalnya.


Dirinya menjelaskan, hal yang tak kalah penting adalah upaya kita dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Pesawaran. 


“Saya sangat berharap peran perangkat desa, Tim Penggerak PKK Desa serta seluruh masyarakat untuk memaksimalkan perannya dengan membentuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di setiap Desa,” ungkapnya.


Dirinya juga, berharap kepada kepala desa agar dapat memprioritaskan program percepatan penurunan stunting dengan dukungan dana desa dalam rangka pemenuhan gizi bagi remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu ifas anak baduta dan anak balita. 


“Saya berharap kepada Tim Penggerak PKK desa agar mengoptimalkan kegiatan tentang pola asuh terhadap anak dan pemberian asupan makanan bergizi,” pungkasnya. (*)

Iklan