Saat di Temui Di Ruang kerjanya Achmad Nazarudin Selaku Camat Setempat Menjelaskan terkait tiyuh penumangan baru yang Di Duga sudah menelantarkan warganya yang sedang menjalani karantina di Gedung yang sudah di siapkan oleh tiyuh dirinya sangat menyayangkan, Terkait adanya perlakuan yang diduga dilakukan oleh pihak tiyuh penumangan baru kepada masyarakat Yang sedang menjalani karantina,Yang jelas tiyuh tersebut masih dalam pengawasanya maka dirinya akan melakukan pemangilan Terhadap pihak Tiyuh Untuk Meminta keterangan Terkait Masyarakat yang di Telantarkan.
" Kita sangat menyayangkan Halitu bisa terjadi di tiyuh kita ini, Secepatnya saya akan melakukan pemangilan Terhadap pihak tiyuh, untuk mempertanyakan apa alasan mereka sehingga tidak memberikan makan fan minum untuk masyarakat yang sedang menjalani karantina tersebut",ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan Bahwa kami sudah pernah menanyakan kepada pihak Tiyuh Terkait Beredarnya beberapa pemberitaan di media online terkait adanya Masyarakat yang Sedang menjalani karantina,Dan masyarakat tersebut di telantarkan,Namum pihak Tiyuh menjelaskan bahwasanya mereka sudah menjalankan sesuai prosedur.
"Ya saya Sudah baca Dibeberapa pemberitaan media online Bahwa Di tiyuh penumangan baru di duga menelantarkan warganya yang sedang menjalani karantina Dan saya langsung menghubungi pak WARSID Selaku PJ Kepalo tiyuh penumangan baru melalui telpon dia menjelaskan bahwa pihak tiyuh sudah memberi makan Karana Ini dalam keadan puasa maka kami berikan makan nya haya malam hari saja dan terkait pemulangan masyarakat Tersebut pihak tiyuh mengikuti kemauan Dari pihakkeluarga yang meminta untuk di pulangkan itu yang di ucapkan pak WARSID, kepada saya melalui telepon Nya",Bebernya.
Di Tempat terpisah Saat berbincang-bincang dengan salah satu keluarga dari (Tr,29 tahun) yang enggan di sebukan namanya dirinya mersa bahwa pihak tiyuh tidak serius dalam menjalankan ataupun menagani wabah Virus Corona ini .
"Saya menilai pihak aparatur Tiyuh kami ini maupun Tim relawan Gugus Tugas Covid-19,Tidak sepenuhnya menjalankan apa yang sudah di perintahkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten untuk bersama-sama memutuskan rantai penyebaran virus Corona,dengan menjalankan perintah untuk mengkarantinakan masyarakat yang baru saja tiba dari zona merah selama 14 hari,ini bukannya 14 hari baru 4 hari saja tidak di berimakan dan langsung di pulangkan oelh pihak Tiyuh,saya pun heran ko cepat sekali di karantinya,kami keluarga cukup was-was dengan embak saya karena kita tidak tau bukanya saya minta embak saya bawa virus tapi yang namanya musibah kan kita tidak pernah tau", Ucapanya.(Rusman&Muhtar)
