Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkab Tubaba Glar Musrenbang Agenda Penyusunan RKPD Tahun 2021

Redaksi
Kamis, 12 Maret 2020, 15:31 WIB Last Updated 2020-03-17T08:31:29Z
Tulang Bawang Barat (Timenews.id) -- Lima prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, dipaparkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) 2020 dalam rangka Penyusunan RKPD 2021, pada Rabu (11/03/2020).
Prioritas pembangunan tersebut yaitu Pembangunan Infrastruktur yang berkualitas, Pembangunan SDM yang berkarakter melalui peningkatan aksebilitas dan kualitas pelayanan dasar, Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi rakyat, Pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya, dan Reformasi Birokrasi.
Disampaikan Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan dalam pidatonya, bahwa Kelima prioritas pembangunan tersebut merupakan daya ukur kesejahteraan rakyat dalam leding sektor program yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
Menurutnya juga dengan mewujutkan cita-cita untuk maju melalui kelima sektor pembangunan tersebut, merupakan sebuah mimpi yang harus diwujudkan dengan nyata dimasyarakat Tubaba.

“Keinginan sejahtera, dan berdaya saing adalah suatu kondisi yang menggambarkan keinginan masyarakat di Tubaba. Memenuhi, kebutuhan dasarnya dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber daya lingkungan di sekelilingnya, terutama sektor pertanian dan perkebunan yang sangat akrab dengan masyarakat, harus menjadi prioritas,” jelas Fauzi Hasan dalam pidatonya.
Selanjutnya, kata Fauzi setiap sasaran pembangunan tersebut dapat terwujud dengan menempatkan pembangunan sektor Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Ekowisata yang berbasis pada pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan dan pemberdayaan masyarakat yang ditopang dengan pemanfaatan Dana Tiyuh yang semakin besar setiap tahunnya serta, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Tetapi semua itu pun tidak akan terwujud secara spontan, tapi akan terwujud jika dapat didukung penuh dari berbagai stakeholder yang memiliki keinginan yang sama,” ungkapnya.

Kemudian, Wakil Bupati juga menegaskan pembangunan tidaklah menjadi tanggung jawab pemerintah semata, meskipun domainnya berada pada pemerintah. Namun, keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator pembangunan.
“Partisipasi semua pihak, dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan. Untuk itu pembangunan haruslah menjadi milik bersama, harus ada rasa memiliki oleh semua pihak, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan dapat terjaga,” pungkasnya.
Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Bustami Zainudin yang juga hadir dalam kegiatan Musrenbang 2020 Tubaba menyampaikan secara gamblang tentang gambaran posisi sebagi wakil rakyat dari Daerah Lampung yang bersam 20 orang DPR RI di parlemen sebagi perwakilan rakyat dan daerah yang dapat dimanfaatkan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Lampung.
Menurut Bustami, pada kegiatan Musrenbang 2020 mengajak seluruh pemangku kepentingan, untuk terus bersama menggagas dan melakukan koordinasi baik di Provinsi maupun Pusat untuk pembangunan daerah Kabupaten Tubaba kearah yang lebih maju lagi.
“Beruntunglah Tubaba punya banyak akses Tol hari ini, Kabupaten Tubaba harus kita akui pembangunannya pesat dan lebih maju. Saya yakin ini adalah perjuangan bersama seluruh rakyat Tubaba terutama roda pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Umar Ahmad dan Fauzi Hasan beserta seluruh tim pemerintahannya. Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Tubaba memanfaatkan DPD RI dan DPR RI untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan dan apa yang ingin dikembangkan di Tubaba,” ungkapnya.(Advertorial)

Iklan