Metro (Timenews.id) -- Fritz Akhmad Nuzir menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Kota (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PRADA) Kota Metro dan para anggota organisasi itu yang baru saja dilantik.
Dalam kesempatan itu Fran juga sempat melakukan dialog dengan para anggota Prada yang rata-rata berusia produktif.
Menurutnya, seorang pemuda harus aktif dan tidak berpangku tangan hanya diam di rumah saja. Khususnya kepada I Putu Setiawan selaku Ketua DOK PRADA Kota Metro yang baru beberapa bulan menyelesaikan kuliah di Unila.
Bekal ilmu yang didapat semasa kuliah oleh Putu itu kata Fran harus diaplikasikan. Bagaimana gelar itu apakah menjamin kompetensi dan apakah kelulusan itu dapat menjamin kesiapan untuk berkarya.
"Nah makanya sekarang beli Putu sudah diberikan sebuah pintu atau sebuah kendaraan untuk berkarya. Makanya kedepannya nanti tantangan inilah yang harus dijawab," kata Fran.
Putra mantan Walikota Metro dua periode Lukman Hakim itu nampak bersemangat dalam melakukan dialog dengan berbagai organisasi kepemudaan yang hadir dalam acara tersebut.
Dikatakan Fran acara kumpul-kumpul ataupun sharing sangat bermanfaat apalagi berdiskusi dengan orang yang tepat akan melahirkan suatu ide-ide yang tepat juga.
"Mungkin kedepannya nanti kita harus sering ngobrol dalam momen-momen yang informal," ujar dosen arsitektur UBL itu.
Dalam kesempatan itu juga Fran mengatakan dirinya mempunyai satu singkatan "ngopi" ngobrol perkara kolaborasi, progres dan inovasi.
Alasan Fran mengangkat tiga tema itu karena merupakan tuntutan dalam pembangunan sebuah kota modern. Jadi harus ada upaya yang bertujuan untuk maju. Meskipun bicara soal pembangunan konsep kota modern juga menyarankan agar menyetir istilah "jasmerah" jangan melupakan sejarah perkataan Bung Karno namun jadikanlah kata-kata itu untuk gambaran untuk maju di masa depan.
" Apalagi kita yang kaum muda ini harus memiliki visi kedepannya. Namun meski melihat kedepan juga harus ada perencanaan yang matang jangan hanya sebatas bermimpi. Seorang pemuda harus memiliki inovasi ," imbuh Fran.(*/r)
