Iklan

Iklan

,

Iklan

Pentas Seni dan Budaya Keratuan Darah Putih Semarakkan Panggung Utama Lampung Fair 2019

Redaksi
Sabtu, 20 April 2019, 06:27 WIB Last Updated 2019-04-22T23:27:58Z

Bandar Lampung (Timenews.id) --  Penampilan pagelaran seni dan budaya bertajuk “The Glory of Keratuan Darah Putih” semarakkan panggung utama Lampung Fair 2019, di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (20/4/2019) malam.

Pagelaran seni dan budaya yang disuguhkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu, menceritakan sejarah Keratuan Darah Putih yang merupakan cikal bakal lahirnya Pahlawan Nasional dari daerah Lampung.

Adapun, Keratuan Darah Putih merupakan salah satu Keratuan atau kerajaan di Lampung yang menyebarkan agama Islam dan turut serta membantu Indonesia mengusir penjajah dari tanah air. Dimana salah satu keluarga Keratuan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dari Provinsi Lampung yaitu Radin Inten II.

Hingga saat ini, Keratuan yang terletak di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, masih terus lestari. Bahkan warisan budaya maupun benda-benda bersejarah lainnya juga masih terawat dengan baik oleh generasi ke V Keratuan Darah Putih yang bergelar Radin Imba Kesuma Ratu.

Dari pantauan di lapangan, pagelaran seni dan budaya yang ditampilkan Kabupaten Lampung Selatan itu, setidaknya mampu memukau ribuan masyarakat yang ikut menyaksikan kegiatan itu. Bahkan menimbulkan decak kagum dari penonton itu sendiri.

Panggung utama Lampung Fair sendiri menjadi media apresiasi bagi pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk menampilkan berbagai kesenian dan budaya yang masih terus lestari dan berkembang di daerahnya masing-masing.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Lampung Selatan, M. Sefri Masdian menuturkan, Kabupaten Lampung Selatan mendapat jadwal pertana untuk tampil perdana di panggung utama Lampung Fair 2019.

Menurutnya, selain untuk memeriahkan Lampung Fair, kegiatan itu juga sebagai motivasi anak-anak negeri dan sanggar kesenian untuk tetap mencintai seni dan budaya daerah, khususnya di Lampung Selatan.

“Selain menghibur masyarakat, pagelaran seni dan budaya ini juga sebagai upaya pemerintah untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi kepada generasi muda agar mencintai seni dan budaya serta adat di daerahnya,” ujar Sefri.

Sementara, dalam panggung utama Lampung Fair, Kabupaten Selatan menyuguhkan berbagai tari daerah, seperti Tari Siger, Tari Anjak Kiamat, Tari Ruwah, dan Tari Radin Inten II.
Selain itu ada juga penampilan Lamunand Band dan Diva Alycia, penyanyi yang telah mengikuti beberapa ajang tingkat Asia yang membawakan beberapa lagu daerah Lampung.

Malam pagelaran seni dan budaya itu, turut dimeriahkan juga oleh bintang tamu Marion Jola.

Usai penampilan seni dan budaya, acara tersebut dilanjutkan dengan dialog  interaktif Pemkab Lampung Selatan bersama Stasiun Televisi RADAR TV.

Dialog tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang potensi dan peluang investasi di Kabupaten Lampung Selatan yang dikenal sebagai Pintu Gerbang Sumatera.

Dalam dialog tersebut Pemkab Lampung Selatan diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Mulyadi Saleh, Kepala Bappeda Wahidin Amin dan Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian. (Hrmn/kmf)

Iklan