Iklan

Iklan

,

Iklan

BKKBN Bersama Mitra Kerja Terus Lakukan Sosialisasi di Kelirejo

Redaksi
Kamis, 14 Februari 2019, 15:08 WIB Last Updated 2019-04-09T08:09:19Z

Lamteng (Timenews.id) -- Dalam rangka mewujudkan pembangunan keluarga yang berkualitas, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja terus melakukan sosialisasi hingga sampai pelosok di wilayah Lampung.

Sosialisasi pembangunan keluarga bersama mitra kerja digelar Kalirejo, Lampung Tengah, Kamis (14/2/2019). Kegiatan diikuti ratusan peserta baik remaja maupun dewasa, pengelola atau kader remaja, organisasi masyarakat, penyuluh KB dan warga setempat.

Hadir dalam acara tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Arianto Munawar yang diwakili oleh Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lampung Jauharoh Haddad, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Lampung Anggit Wardoyo, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lampung Tengah.

Kabid KSPK Anggit Wardoyo mengatakan pentingnya membentuk remaja berkualitas demi mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia. "BKKBN bekerja sama dengan komisi IX DPR RI ingin mewujudkan pembangunan keluarga yang berkualitas. Mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan bahagia. Keluarga kecil yang dimaksud yaitu keluarga yang tidak memiliki banyak anak, sesuai program pemerintah yakni dua anak cukup," kata Anggit.

Dalam sosialisasi tersebut, Anggit juga mengimbau kepada para peserta yang hadir dalam acara, khususnya para remaja untuk tidak menikah di usia muda. "Menikahlah karena rencana jangan menikah karena bencana. Yaitu karena pergaulan dan seks bebas, terjadilah hamil diluar nikah. Itu yang bahaya," ajak Anggit pada para remaja yang hadir.

Kemudian dia mengatakan tujuan kegiatan tersebut diantaranya adalah untuk menurunkan trend pernikahan anak-anak sehingga terwujud kualitas SDM yang disebut generasi emas, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pernikahan anak-anak dan arti penting sebuah keluarga yang sejahtera, bahagia serta melalui pengetahuan sikap dan keterampilan peserta dalam asah, asih dan asuh anak.(*)

Iklan