Iklan

Iklan

,

Iklan

Perwakilan APDESI Lampura sambangi Kantor BPKAD.

Redaksi
Kamis, 06 Desember 2018, 13:25 WIB Last Updated 2018-12-06T06:25:04Z

Lampung Utara (Timenews.id) -- Puluhan Kepala Desa yang di Komandoi oleh Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Utara, Edwar Syahputra menyambangi kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mempertanyakan Realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018, yang masih menyisakan Pekerjaan Rumah, Kamis (6/12).

Menurut Edwar, Kedatangan mereka ke BPKAD bersama Rekan-rekan Kades lainnya, dalam hal mempertanyakan hak kami sebagai perangkat desa, yaitu ADD 2018, yang sampai saat ini telah memasuki akhir tahun 2018, belum juga ada kabar kapan anggaran desa tersebut dapat di realisasikan.

"Jadi, kedatangan kami ke sini, mewakili 232 Rekan-rekan Kades SeLampura, dalam hal mempertanyakan Anggaran ADD 2018, yang belum juga di realisasikan oleh Pemkab," Terangnya sesaat setelah membahas hal tersebut dengan Kabid Anggaran BPKAD.

Dilanjutkannya, Dari hasil pertemuan dengan pihak BPKAD yang di wakili Kabid Anggaran, Gunawan diketahui usulan tersebut diterima Pemerintah Daerah, dan masih dalam tahap finishing. Kabid Anggaran berjanji akan merealisasikan ADD 2018 tersebut, secara bertahap, yaitu dua bulan pertama akan di realisasikan pada minggu kedua bulan ini, dan dua bulan berikutnya, akan di realisasikan di ahir bulan Desember 2018 ini.

"Jadi dari hasil pertemuan dengan pihak BPKAD, mereka berjanji akan merealisasikan empat bulan anggaran ADD 2018, secara bertahap dalam bulan ini, dan kita juga meminta pihak Pemkab.Lampura, dalam hal ini BPKAD dapat merealisasikan sisa ADD tersebut di tahun 2019 mendatang, Ya kita tunggu saja apa kelanjutan dari semua ini," Ungkapnya.

Sementara itu, saat kami hendak mengkonfirmasikan hal ini dengan Kabid Anggaran, Gunawan dirinya enggan memberikan komentar terkait hasil Rekonsiliasi atau Kordinasi bersama Aparat desa tersebut.

"Langsung saja sama Kabag Humas, soalnya tadi dia ada didalam, yang jelas dalam dua pekan kedepan akan dibayarkan dua bulan," Ujar Gunawan../ riki

Iklan