Lampung Selatan (Timenews.id) -- Deras hujan yang mengguyur Lampung Selatan, terutama hujan deras yang melanda di Desa Rangai Tritunggal dan Desa Tarahan Kecamatan Katibung membuat jalan transumatra dan pemukiman warga setempat terendam air hingga setinggi 20-30 cm.
Akibatnya, perjalanan dari Bandar Lampung menuju Bakauheni atau sebaliknya putus total. Antrian panjang kendaraan berbagai jenis masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Sedangkan warga di dua desa yang terendam air, hingga berita ini diturunkan masih sibuk untuk mengalirkan air agar tak merendam rumahnya.
Ada juga warga yang sibuk mengatur ratusan kendaraan yang terjebak banjir dari dua arah agar tak menimbulkan kegaduhan. “sudah sejak jam 6 pagi kami terjebak banjir tak bisa melanjutkan perjalanan, ” ujar Anton, sopir trevel warga Pesawaran yang mengaku masih dilokasi banjir saat dihubungi media ini via telepon genggamnya. Jumat pagi.
Sementara itu, Fatjri warga Desa Rangai yang dihubungi membenarkan banjir yang merendam kampungnya itu akibat hujan deras yang turun sejak Kamis kemarin. “Akibat banjir itu, kendaraan terutama banyak truk yang terjebak macet tak dapat melanjutkan perjalanan. Saat ini, banjir belum juga surut dan kendaraan masih macet total, ” tandas Fatjri melalui telpon genggamnya ke media ini.(Hrmn/Mad)
