Dengan dibangunnya jalan onderlagh di satu-satunya akses jalan menuju kawasan pertanian Tiyuh Penumangan Baru itu dirasakanan sangat membantu akses jalan para petani lantaran selama puluhan tahun jalan tersebut masih berupa jalan tanah dan kondisinya sudah rusak atau sulit dilalui kendaraan.
Peningkatan Jalan Produksi sampai dengan onderlagh di Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat, kini manfaatnya sangat terasa untuk masyarakat khususnya yang memiliki usaha disekitaran jalan tersebut.
"Dulu sebelum jalan onderlagh ini dibuat memang tidak bisa dilalui jalan ini mas karena jalannya jelek dan berlubang, apa lagi kalau waktu musim hujan, tidak sedikit Warga yang merasa kesulitan melewatinya, namun alhamdulilah setelah jalan ini dibuat tidak kesulitan lagi,"cetus Jumadi, Ketua Pelaksana Pekerjaan saat dijumpai dilokasi kegiatan, Senin (24/9/2018).
Jumadi mengaku jika pengerjaan jalan tersebut tidak sempurna seperti mulusnya jalan hotmix lantaran jalan itu satu-satunya akses menuju kawasan pertanian seperti yang diberitakan oleh oknum wartawan, namun oknum wartawan tersebut tidak pernah konfirmasi kepada dirinya agar dijelaskan seperti apa sebenarnya pekerjaan tersebut, bahkan dirinya menduga ada oknum yang merusak jalan itu.
"Memang akhir-akhir ini saya baca kalau ada oknum-oknum yang memberitakan pekerjaan ini, malah disebutkan tidak sesuai spek dan dikerjakan asal-asalan, tapi saya tunggu-tunggu sampai hari ini tidak ada yang konfirmasi ke saya selaku ketua pelaksana untuk mempertanyakan pekerjaan itu, saya memang agak kaget beberapa hari yang lalu ada dibeberapa bagian jalan onderlagh itu sengaja dirusak dengan cara batunya dicongkel, pas saya lihat ya saya benerin lagi, ga taunya pas saya lihat diberita yang beredar memakai foto jalan yang dirusak itu,"tutur Jumadi sembari menunjukan foto jalan yang telah dicongkel itu.
Terpisah Wirdani, Kepalou Tiyuh Penumangan Baru saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan, pekerjaan tersebut memang sudah selesai, namun kalau waktu pengerjaan belum habis."Jadi intinya kalau memang pekerjaan itu ada yang rusak atau ada hal lain, pihak pelaksana pekerjaan itu siap untuk memperbaikinya, kalau mereka tidak memperbaikinya maka saya langsung yang akan menegur mereka, tapi kalau rusaknya karena ulah Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ya jangan pelaksana yang disalahkan,"jelas dia.
Senada juga dikatakan oleh Andre, selaku konsultan di Jalan Onderlagh itu saat dihubungi melalui ponselnya. Ia memaparkan kalau pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan spek yang ditentukan." Bahkan, kalau volumenya memang ada kelebihan, sebab dalam Speknya Lebar 2,5 meter panjang 725 meter, namun setelah pekerjaan itu selesai dan diukur panjangnya 760 meter, untuk kendala lainnya saya rasa tidak ada dan saya juga akan tetap kawal pekerjaan itu,"paparnya. (Amet)
