Iklan

Iklan

,

Iklan

Si Jago Merah Melalap Gudang Penyimpanan BBM Di Jati Agung Lamsel

Redaksi
Jumat, 18 Mei 2018, 16:29 WIB Last Updated 2018-05-18T09:29:53Z

Lampung Selatan (Timenews.id) -- Telah terjadi kebakaran pada Sebuah gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) di dusun III B desa Fajar Baru kecamatan Jati Agung kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) ludes dilahap si Jago merah saat Sahur, Jumat dini hari (18/5/18).

Kebakaran yang melahap habis BBM jenia solar dan premium itu terjadi sekitar pukul 02.30 Wib. Belum diketahui pasti penyuplai BBM tersebut, karena saat kejadian pemilik diduga meninggalkan lokasi.

“Bahwasanya pada hari Jum’at, 18 Mei 2018, sekira pukul 02.30 Wib jam sahur telah terjadi musibah kebakaran di gudang penampungan BBM solar dan premium,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamsel, Rully Fikriansyah Jumat pagi.

Menurut Rully tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Petugas berhasil mengamankan 100 jerigen dan satu unit truk bermuatan empat bak berisikan masing-masing berisi 1000 liter BBM.

Rully melanjutkan, adapun harta benda yang ludes terbakar yakni sebuah gudang dengan ukuran sekira 6×6 meter, satu unit Tangki berisikan BBM jenis Solar, 50 buah drum, Mesin pompa tiga unit dan satu unit kendaraan roda dua jenis matic.

Untuk memadamkan api, Damkar Lamsel mengerahkan 2 mobil pemadam dari stasiun terdekat dibanru 6 unit Damkar Bandar Lampung ditambah 3 unit Damkar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) Bandar Lampung.

“Sekira jam 02.30 Wib informasi didapat dari warga sekitar, terdengar suara ledakan yang cukup keras dan ketika didatangi oleh warga, terlihat api sudah membesar yang tidak mungkin bisa dipadamkan dengan air yang sedikit, dikarenakan bahan yg meledak tersebut berjenis BBM yang mudah terbakar, maka dari itu, warga berinisiatif menghubungi pihak Damkar Kotamadya dan Damkar Natar Lamsel, warga juga menghubung Polsek Jati Agung,” beber Rully.

Menurut warga sekitar pemilik lahan dan gudang tersebut atas naman Karlan (alm) yang memiliki rumah tinggal dengan ukuran tanah sekira 60 meter persegi diatasnya berdiri sebuah rumah dan sebuah gudang yang dikontrakan kepada Seno.

Oleh Seno gudang tersebut digunakan untuk menampung BBM jenis Solar dan Premium yang diduga minyak mentah dari Palembang.

“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 Wib. Untuk kerugian belum bisa ditafsir, sementara berdasar lidik di lapangan, ledakan bermula dari mesin pompa penyedot BBM yang sedang mengecorkan dari Tangki ke Drum dan diteruskan ke jerigen-jerigen kecil terpercik api yang kemudian menjalar ke gudang.” ujarnya.(Hrmn)

Iklan