Iklan

Iklan

,

Iklan

Siswi SMA PGRI 2 Marga Tiga Hamil Kepala Sekolah Tidak Peduli

Redaksi
Sabtu, 17 Maret 2018, 12:47 WIB Last Updated 2018-03-17T05:49:24Z

Lampung Timur (Timenews.id) -- Akibat pergaulan yang mungkin berlebihan, nama samaran sebut saja (mawar) salah satu siswi sekoah menengah atas (SMA PGRI 2 Marga Tiga) kelas 12 IPS di kab lampung timur hamil 5 bulan oleh teman sekolahnya nama samaran sebut saja (BOY) mirisnya sang kepala sekolah yang bertanggung jawab di lingkungan sekolah masih memperboleh siswi tersebut untuk mengikuti pelajaran sekolah, padahal kejadia tersebut adalah tabu atau aib buat sekolah yang bisa mencemarkan nama baik sekolah tersebut,
Dan mungkin akan menjadi dampak buruk bagi siswa siswi yang lain".

Menurut keterangan nara sumber kami yang tidak mau di sebutkan namanya kabar kehamilan si mawar ini sudah geger jangan kan dewan guru atau kepala sekolah masyarakat sekitar pun sudah mengetahui hal ini bahkan laki laki (BOY) yang manghamilinya pun sudah tidak sekolah lagi, namun yang saya heran kan kenapa pihak sekolah masih mengizinkan anak tersebut mengikuti pelajaran sekolah" papar sumber 14/03/2018

Dan siswa (BOY) yang menghamilinya saat ini sudah berhenti dari sekolah lanjut sumber atau pergi dari kampug halaman namun si BOY bukan tidak bertanggung jawab atas ke hamilan si Mawar karna  pihak orang tua Boy sudah pernah mendatangi pihak keluarga mawar namun mereka tidak mau menikah kan simawar dengan Boy dengan alasan tidak suka"imbuhnya

Sementara kepala sekolah SMA tersebut saat di konfirmasi oleh wartawan media ini di ruangan kerjanya kamis 15/03/2018 mengatakan kami pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak karna kami tidak mau merugikan orang lain, saya memang sudah mendengar hal tersebut selintingan dari salah satu dewan guru disini namun kami tidak bisa berbuat banyak, karna anak tersebut sudah duduk di kelas tiga,
Menurut undang undang yang ada katanya setiap anak yang duduk di kelas tiga apapun yang terjadi dia harus mengikuti pelajaran sampai ujian.

Saat di tanya wartawan tentang undang undang yang dia sebutkan  kepala sekolah tersebut kebingungan dan gugup dia menjawab saya lupa mas tentang uu itu tapi yang jelas ada kok undang undang nya" kata kepsek tersebut (Herwandi)

Iklan