Iklan

Iklan

,

Iklan

Pelaksanaan Program KKBPK Menunjukkan Hasil Yang Memuaskan

Redaksi
Senin, 02 April 2018, 13:30 WIB Last Updated 2018-08-14T06:31:13Z

Bandar Lampung (Timenews.id) -- Angka kelahiran (total fertility rate) di Lampung mengalami penurunan. Pada 2012, angka kelahiran di Lampung mencapai 2,7 per wanita turun menjadi 2,35 per wanita pada 2017.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga Provinsi Lampung, kemarin. Rakorda juga diisi dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program KKBPK antara BKKBN Lampung dan Dinas Perkebunan dan Peternakan dalam hal pemberdayaan ekonomi keluarga bidang perkebunan dan peternakan.

Widwiono, Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Swasta BKKBN, memuji keberhasilan Lampung dalam menurunkan angka kelahiran. “Ini merupakan keberhasilan sinergi program yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan perwakilan BKKBN setempat,Kamis, 29/3/2018.

Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Uliantina Meiti menyatakan, secara umum, pelaksanaan program KKBPK menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal itu ditandai dengan angka kelahiran total menurun dari 2,7 menjadi 2,35. Kemudian, kesertaan ber-KB, khususnya MKJP meningkat dari 35,2% menjadi 36,32%; peserta KB yang tidak terlayani (unmet need) menurun dari 15,2% menjadi 12,6%. “Selain itu, usia kawin pertama bagi perempuan meningkat dari 19,7 tahun menjadi 20 tahun,”ungkapnya.(*).

Iklan