Lampung Timur (Timenews.id) -- korban tenggelam di genangan air kembali terjadi di kecamatan marga tiga
beberapa pekan yang lalu 2 (dua) bocah tenggelam dan meninggal dunia di genangan air bekas galian sircuit motor cross yang terletak di desa Sukadana baru kec Marga Tiga kab lampung Timur dan hingga saat ini belum ada proses secara hukum yang serius dari pihak yang berwenang. mengingat itu mutlak dari kelalayan si pemilik lahan.
Kali ini terjadi lagi bocah tenggalam di genangan air yang berkedalaman sekitar 6 meter.pada hari selasa tanggal 10 april 2018 sekitar jam 11:30 Dengan korban (Bagus Satrio) umur 12 tahun warga desa Negeri Katon kec Marga Tiga kab lampung timur, tempat kejadian perkara (TKP) di desa Negeri Katon.
Melihat dari bentuk dan posisi lobang tersebut Diduga sengaja di buat oleh pihak pabrik PT. Kepang Kurnia Puja yang sebelumya Bernama PT BML,
Ditemui oleh awak media di Mapolsek Marga Tiga rabu 11/04 Kapolsek AKP Kamto Prajoko menuturkan bahwa menurut laporan warga, korban datang ke lokasi kejadian bersama dengan dua rekannya Sekitar Pukul 10:30 dengan tujuan mencari batu sebagai bahan akik, namun korban terpeleset dan tercebur ke dalam kubangan air bekas galian yang dalamnya kurang lebih 6 meter.
Melihat Bagus satrio terpleset, Salah satu Rekan Korban berusaha menarik korban namun tidak kuat sehingga terlepas. Bersamaan dengan itu, satu rekan korban lainnya menuju desa untuk mencari bala bantuan.
Sekitar 15 menit kemudian masyarakat dan anggota dari Polsek marga tiga sampai ke lokasi dan saya turut menyelam guna mencari korban yang tenggelam" Ujarnya.
Setelah Korban berhasil dievakuasi, Korban Langsung kami bawa ke puskesmas terdekat namun di di puskesmas tersebut tidak menyediakan oksigen lalu kami bawa ke RSUD Sukadana sungguh sangat di sayangkan saat di periksa oleh tim medis korban dinyatakan telah meninggal dunia," imbuhnya.
AKP Kamto Prajoko Juga Menegaskan saat ini, TKP sudah kami pasang Police Line. Sedangkan Untuk perkara ini sendiri saat ini dalam proses Penanganan Polres Lampung timur.
Reporter
Herwandi
