Iklan

Iklan

,

Iklan

Dinas PAR-BUD Tuai Kritikan Dari Komisi DPRD Di Lamsel

Redaksi
Senin, 30 April 2018, 14:03 WIB Last Updated 2018-04-30T07:03:09Z
Lampung Selatan (Timenews.id)-- Perhelatan Festival Kalianda 2018 yang akan diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel mendapat kritikan dari Komisi D DPRD setempat.

Pasalnya, kegiatan Festival Kalianda 2018 yang bertujuan untuk mempromosikan sejumlah tempat wisata yang ada terkesan kurang ditonjolkan, sebab hanya tempat wisata yang sudah maju dan berkembang yang dikunjungi.

Sementara potensi wisata di Lampung Selatan banyak dan perlu dikelola serta dikembangkan. Bila perlu masuk agenda dalam kunjungan FK guna membuka peluang Investor dari luar ketika sudah melihat potensi yang ada.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi D DPRD Lampung Selatan (Lamsel) Yuli Gunawan didampingi Wakil Ketua M. Akyas dan Anggota Komisi D, Akbar Gemilang kepada media melalui telfon selulernya. Minggu (29/4/2018).

Yuli Gunawan menjelaskan, dalam kegiatan Festival ini jumlah anggaran yabg terserap sangat fantastik dan seharusnya dapat dioptimalkan sebagai ajang promosi potensi wisata-wisata yang ada dan memang binaan dari Pemkab Lamsel (Disparbud).

"Tujuan kita untuk mengenalkan wisata yang ada di Lamsel kepada Dunia, seharusnya semua objek wisata yang ada di munculkan dan di kunjungi agar bisa menarik minat wisatawan baik lokal maupun internasiolan untuk datang,"  jelasnya.

Selanjutnya kata politisi Partai Amanat Nasional ini, kegiatan FK tahun 2018 menghabiskan anggaran yabg lumayan besara sampai milyaran rupiah.

Untuk itu kata dia, jika dengan dana sebesar itu hanya untuk menonjolkan wisata yang sudah maju dan hampir tiap tahun hanya wisata-wisata tersebut dikunjungi.

Sedangkan di Lampung Selatan banyak sekali potensi wisata-wiasata yang perlu dikenalkan, promosikan dan dikembangkan seperti tempat wisata seperti di Kecamatan Rajabasa.

"Anggaran yang di gunakan tidak sedikit sekitar Rp1,3 milyar untuk pelaksanaan dan suksesnya kegiatan Festival Kalianda ini. Seharusnya promosinya gencar, iklan-iklan di tayangkan agar masyarakat tau akan kegiatan tersebut," ungkapnya.(Hrmn)

Iklan