Pringsewu (Timenews.id) -- Ketua Panwascam Pringsewu Wiwit Ferdiawan memergoki Sri Murni, anggota tim pemenangan calon gubernur Lampung nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, membagi 200 amplop masing-masing berisi pecahan Rp20 ribu pada peserta kampanye di Jl. Perumnas, Pekon Podosari, Pringsewu, Kamis (1/3).
Bahkan peristiwa itu sempat divideokan dan perdebatan Wiwit Ferdiawan dengan Sri Murni.
“Ini hanya penganti uang transport. Isinya hanya Rp20 ribu. Jumlahnya ada 200 amplop. Kalo ndak percaya silahkan lihat sendiri!” tandas Sri Murni pada Wiwit Ferdiawan.
Merespon itu, Wiwit Ferdiawan akan melaporkan temuannya kepada Panwaskab Pringsewu.
“Kami sifatnya hanya mengumpulkan alat bukti, sementara ini barang bukti yang ada berupa kupon dan video,” ujarnya.
Lalu, yang menentukan apakah kejadian tersbut pelanggaran atau bukan merupakan kewenangan Panwaskab Pringsewu. Begitu juga soal unsur pidananya, Panwaskablah yang menentukan.
Sebelumnya, pasangan Arinal-Nunik dijadwalkan kampanye dialogis di tiga kecamatan (Pagelaran, Gadingrejo, dan Pringsewu). Pringsewu dipilih menjadi tempat pertama untuk melaksanakannya.
Didampingi Tim Sukses serta Pengurus Partai pendukung seperti PAN, PKB dan Golkar Arinal langsung warga pekon Podosari yang sudah berkumpul dari pukul 13.00 Dalam orasinya Arinal yang datang tanpa didampingi pasangannya itu mengatakan bahwa sektor pertanian akan menjadi skala prioritas dalam membangun Lampung ke depan.
“Pertanian merupakan salah satu skala prioritas. Ke depan tidak ada lagi yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bertaninya. Pupuk dan obat-obatan pertanian akan menjadi perhatian serius,” ujar Arinal.
Dan, yang terpenting jika terpilih menjadi gubernur, setiap anak petani yang pintar dan berprestasi akan dijamin mendapatkan beasiswa masuk ke perguruan tinggi.
Usai orasi itulah kejadian bagi-bagi uang berlangsung pada 14.30 WIB. (*/B)
