Lampung Timur (Timenews.id -- Acara maulid nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan di Halaman yayasan pedidikan Buana Sribhawono kec Bandar Sribhawono kab lampung timur minggu 20/02/2018 dengan penceramah (KH Ziman Hanifun Nusuk dan maulana Alhabib Muhammad Luthfi bin Ali Hasim bin Yahya) hadir juga dalam acara tersebut Kepala Biro kesejatraan sosial propinsi Lampung, Waka Polsek Bandar Sribhawono, Forkopimcam Kecamatan Bandar Sribhawono “Tentunya kita senantiasa untuk mengajak berbuat yang terbaik dalam rangka meneladani rasulullah, Muhammad SAW sebagai panutan kita yang kita agung-agungkan”, ujar Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari saat memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Lanjut Zaiful Bukhari Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, beliau juga mengajak seluruh masyarakat Lampung Timur untuk selalu meneladani segala sikap, perilaku, tutur kata serta perbuatan Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan, utamanya dalam mewujudkan keadilan dan tatanan kehidupan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saya mengajak pada kita semua agar pengajian ini betul-betul kita ambil hikmahnya, sehinggal hasil-hasilnya bisa kita sebarluaskan di tengah masyarakat. Mungkin selama ini ada yang belum lurus, maka nanti akan kita upayakan luruskan, sehingga silaturrahmi kta akan membawa kebaikan di Kabupaten Lampung Timur yangg kita cintai ini", pinta Zaiful Bokhari.
Hal senada diungkapkan pula oleh Dr. Ratna Dewi selaku Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung dalam kapasitasnya mewakili Pjs. Gubernur Lampung bahwa acara Maulid Nabi ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai kehidupan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
“Saya berharap maulid nabi yang kita laksanakan kali ini dapat berdampak positif guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT, sekaligus dapat kita jadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai kehidupan yang di contohkan Nabi Muhammad SAW yang harus kita implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara”, ungkap Dr. Ratna Dewi (hms/Herwandi)
