Bandar Lampung (Timenews.co.id) -- Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim ke Kantor KPU Lampung akan dikawal Sekitar 2000an Kader Partai Golkar Bersama Kader Partai PKB beserta sayap partai dan Simpatisan.
" Insya Allah sekitar 2000an Masa akan hadir mengantarkan Bakal Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik.red) saat pendaftaran di KPU pada Rabu (10/1) pada Pukul 10.00 Wib nanti, yang terdiri dari Kader Golkar bersama partai PKB serta sayap partai" Ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu H.Tony Eka Candra didampingi Sekertaris Supariyadi Hamzah, Wakil Ketua Korbid Kepartaian I Made Bagiasa, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media Masa Ali Imron dan Fungsionaris Partai Golkar Lainya saat menggelar Konfrensi Pers di Kantor Golkar setempat, Senin (8/1) malam.
Ketua Pemenangan Arinal-Nunik ini juga menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan rapat bersama PKB, yang dihadiri langsung bakal Calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, serta hadir Politisi PKB Lainya yakni Sekertaris PKB Lampung H. Okta Rijaya, anggota DPRD Lampung Noverisman Subing, Lazuardi Alwi, Bendahara Efendi, anggota DPR RI Nurhayati, Ketua DPC PKB Pesisir Barat juga wakil Bupati Pesisir Barat Herlina dan Ketua-ketua DPC PKB Se-Provinsi Lampung.
" Untuk Persyaratan administrasi Insya Allah tidak ada kendala, dan diagendakan sebelum berangkat ke KPU nanti, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim akan terlebih dahulu istigosah dan doa bersama dikantor DPW PKB Lampung, kami berharap Pilgub Lampung nanti dapat berjalan,Tertib, Aman, Lancar, jujur, dan Adil" Ujar Tony.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini juga menegaskan, dalam Menghadapi Pilgub Lampung nanti, Pihaknya juga akan menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi yang satun, dan Demokratis tanpa adanya Black Campaign sehingga memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
" Kita akan berikan pendidikan politik yang baik dan santun dengan masyarakat, tanpa adanya black campaign sehingga Demokrasi di Provinsi Lampung ini benar-berjalan santun, tertib, aman, dan terpilih pemimpin yang baik bagi masyarakat Provinsi Lampung" Pungkasnya.(red)
