Wakasekjend Agus Revolusi, Waka Bendahara Sony Zainhard Utama dan Ketua BPOKK Levi Tuzaidi diterima langsung oleh Ketua DPW PPP Lampung Hasanusi dan Sekretaris P Azazie STGD serta beberapa petinggi partai berlambang ka'bah ini.
Hasanusi menyampaikan, bahwa DPP PPP telah memutuskan untuk memperpanjang surat tugas Ridho Ficardo untuk menjalin koalisi agar dapat melanjutkan estapet kepemimpinnya sebagai Gubernur Lampung.
"Atas perintah DPP surat tugas mas Ridho diperpanjang, sampai hari ini kami tetap ke Ridho. Alhamdulillah kemarin Demokrat sudah mengeluarkan rekomendasi, ini menambah energi bagi kami untuk 100% dan harga mati mendukung Ridho," ungkapnya.
DPW PPP sendiri sudah melakukan konsolidasi di tingkat cabang 15 kab/kota sampai ranting pada 3 Desember lalu untuk memenangkan Ridho.
"Saya bersama pak sekretaris sudah melakukan briefing abis ke cabang dan ranting untuk segera sosialisasi dan memenangkan Ridho, terkait yang lainnya itu tekhnis," ucapnya.
Fajar menjelaskan, silaturahmi pertama kali ke DPW PPP untuk memperjuangkan kembali Ridho Ficardo pada pilgub tahun 2018 mendatang.
"Saya selaku pribadi meminta maaf bahwa mas Ridho tidak bisa hadir karena beliau ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan sebagai gubernur. Insyallah dipertemuan-pertemuan selanjutnya mas Ridho akan hadir," ucapnya.
Tindak lanjut dari pertemuan ini nanti, sambung politisi berlatar belakang jurnalis ini, Demokrat dan PPP akan membentuk tim kecil guna merancang pemenangan Ridho.
"Dari Demokrat sesuai arahan ketua, ditugaskan Agus dan Soni. Sedangkan, Levi nanti memantau dan melakukan komunikasi ke partai-partai lain. Senghaja kita bagi tugas agar lebih konsen nantinya. Untuk tempatnya dimana akan dirembukan? Bisa saja di Demokrat maupun di PPP," ucap Fajar.
Fajar juga mengaku akan segera menghubungi 15 DPC PD Kab/Kota untuk segera menjalin komunikasi dengan pengurus PPP.
"Ini tak lain untuk menyingkronkan pemenangan sampai tingkat bawah," tandasnya. (*)
