Iklan

Iklan

,

Iklan

Jalanku Bagus Tapi Rumahku Kebanjiran.

Redaksi
Rabu, 08 November 2017, 14:49 WIB Last Updated 2017-11-08T07:49:45Z

Bandar Lampung (Timenews.co.id) -- Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung, Rabu (8/11) sekitar pukul 14.00 Wib, berujung banjir di beberapa wilayah.

Salah satu diantaranya di Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung. Genangan air terjadi persis diatas badan jalan proyek rigid beton yang baru rampung dikerjakan beberapa waktu lalu.

Nia (37) warga setempat yang rumahnya mengalami kebanjiran mengatakan, maksud dibangun proyek rigid beton itu mungkin untuk meminimalisir dampak banjir akibat air hujan.

"Wilayah ini sering terkena banjir sampai lutut, terutama di jalan yang habis dibangun itu," kata Nia.

Sayangnya, kata Nia, pembangunan jalan rigid beton itu justru tidak memberikan solusi.Pasalnya, dengan diperbaikinya jalan tersebut membuat badan jalan bertambah tinggi,sementara di sisi badan jalan hanya dibuatkan lubang untuk aliran air.

" Ini entah rekanannya yang tidak mengerti atau memang rencana pembuatan jalannya oleh dinas yang amburadul.Lihat saja rumah saya kembali kemasukan air untuk kesekian kalinya," ujarnya dengan nada kesal.

Akibat limpasan air dari badan jalan sepanjang Jalan Pramuka itu, beberapa sudut ruangan rumah Nia digenangi air ,meski tidak terlalu tinggi,namun hal ini cukup merepotkan.

" Mulai dari paviliun samping sampai ke belakang rumah dan dua kamar harus saya bersihkan," kata Nia.

Nia pun mengkritik Pemerintah termasuk rekanan yang mengerjakan proyek jalan riris beton di Jalan Pramuka.Menurutnya, perencanaan pengerjaan jalan itu seharusnya dipikirkan implikasinya juga.

" Bukan sekedar membangun atau memperbaiki,tetapi juga dampak pembangunan jalan itu harus diantisipasi," tandas Nia.(Rilis/*)

Iklan