
Pada
Peringatan Hari Anak Nasional yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung
bersama Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), mengajak anak
Lampung untuk katakan tidak kepada Kekerasan, Narkoba, Pornografi dan
Bullying.
Yustin Ridho
Ficardo juga berharap anak-anak Provinsi Lampung menjadi pribadi yang
cerdas, kreatif, mandiri, berprestasi dan berakhlak mulia sehingga
menjadi kebanggaan masyarakat Lampung dan kebanggaan bangsa dan negara.
"Provinsi
Lampung harus menjadi Provinsi yang layak anak, untuk itu harus
memenuhi hak-hak anak yakni hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan
perlindungan dari kekerasan, mendapatkan pendidikan, sekolah, dan hak
didengarkan pendapatnya," ujar Yustin.
Hadir
pada kesempatan tersebut Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait
menegaskan, "Melalui Hari Anak Nasional, katakan tidak terhadap
kekerasan, narkoba, pornografi, bullying dan katakan anak Lampung luar
biasa," ujarnya.
Arist
mengatakan kehadiran Komnas PA bersama Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota, untuk bersama-sama menunjukkan nalai-nilai kebaikan
dengan menjauhi paham-paham radikalisme. Dirinya juga mengajak keluarga
untuk mulai menanamkan nilai kebaikan pada diri anak.
"Guru,
ulama, media massa harus memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita,
terutama orang tua. Mari kita mulai gerakan perlindungan anak dari
keluarga masing-masing. Kita tunjukkan nilai-nilai kebaikan, agama,
spiritual untuk membentengi anak-anak kita, sehingga mereka terhindar
dari paham kebencian, persekusi, yang saat ini menjadi fenomena yang
sangat menakutkan," katanya.
Arist juga menambahkan kepada anak-anak Provinsi Lampung untuk memilih pemimpin yang peduli terhadap anak.
"Siapapun
pemimpinnya, ketika pemimpin itu peduli dengan anak, doa anak-anak itu
akan meloloskan cita-cita pemimpin yang peduli dengan anak," ucapnya.
Sementara,
itu Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengatakan Pemerintah
Provinsi Lampung terus memberikan perhatian yang besar terhadap tumbuh
kembangnya anak di Lampung, seperti masalah pendidikan dan kesehatan.
"Setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi." ujarnya.
Sutono
menghimbau kepada orang tua, sekolah, lingkungan, pemerintah dan
aparatur pemerintah memiliki perananan penting dalam mendorong suksesnya
anak.
"Peran orang tua
dibutuhkan untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin-pemimpin
Lampung. Anak-anak Provinsi Lampung haruslah mempunyai jiwa semangat dan
kerja keras, belajar yang tekun dan rajin apalagi untuk menghadapi
persaingan global yang berat, Lampung harus memiliki generasi muda yang
dapat bersaing," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam penghargaan dan tropi.
Kepada
5 orang pemenang Lomba Dokter Hewan Cilik yang sebelumnya diikuti oleh
peserta dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Juara
I dengan hadiah uang pembinaan sebesar 2 Juta diberikan kepada Edgina
Taqya Nawawi asal sekolah SDN 1 Metro Pusat, Juara II dengan hadiah uang
pembinaan sebesar 1,6 Juta diberikan kepada Chiquita Ecencia Mola asal
sekolah SD IT Baitul Jannah Bandarlampung, Juara III dengan hadiah uang
pembinaan sebesar 1,4 Juta diberikan kepada Amira Nabila Maulidina asal
sekolah SDN 2 Adiluwih, Pringsewu, dan untuk Juara Harapan I dengan uang
pembinaan sebesar 1 Juta diberikan kepada Deswita Cantika Cindra Kasih
asal sekolah SDN 03 Liwa Lampung Barat dan yang terakhir Juara Harapan
II dengan hadiah uang pembinaan sebesar 1 Juta diberikan kepada Aurel
Hanifa no Beuty Putri asal sekolah SDN 2 Bumi Restu Lampung Utara.
(Humasprov)