Bandar Lampung (Timenews.co.id) -- Pemerintah provinsi Lampung menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk peningkatan dan pengembangan, pengaktifan anjungan PKOR Way Halim sebagai pusat penyelenggaraan hari keluarga nasional (harganas) ke -XXIV tahun 2017 pada 15 Juli mendatang.
“Gubernur mengalokasikan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk perbaikan PKOR Way Halim. Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota diminta untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi besar PKOR yang ada di masing – masing anjungan,” kata sekretaris provinsi Lampung, Sutono saat memimpin rapat pembahasan pengaktifan anjungan PKOR Way Halim yang digelar di ruang Sungkai, Balai Keratun, kantor gubernur Lampung, Senin (12/6).
Sutono menjelaskan, pada peringatan harganas mendatang akan dihadiri presiden RI dan seluruh gubernur dan ribuan masyarakat Lampung.
“Diharapkan kabupaten/kota bisa mempersiapkan masing – masing anjungannya semeriah mungkin. Peringatan harganas ini kita jadikan ajang mempromosikan daerah kita masing-masing. Mulai dari seni dan budaya, lalu kuliner untuk mengoptimalisasi yang menjadi ciri khas dari anjungan masing-masing,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi menginginkan secepatnya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk segera mempersiapkan segala bentuk perlengkapan anjungan PKOR Way Halim dalam mendukung harganas ke- XXIV tahun 2017 yang akan diselenggarakan di Lampung 15 Juli mendatang.
Lebih dari itu, Sutono menuturkan kedepan anjungan PKOR Way Halim akan berfungsi setiap minggunya, untuk itu kabupaten/kota diminta juga untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan untuk event di tahun 2018.
“Mulai dari sekarang anjungan kita benahi, kita konsepkan dengan anjungan yang profesional sebab sudah ada program-program besar seperti pentas seni dan budaya wisata kuliner dan sebagai pusat informasi pembangunan. Gubernur memerintahkan kepada saya untuk mengkoordinasikan sinergitas terhadap pembangunan antar kabupaten/kota,” katanya.
Sementara, kepala dinas pariwisata, Budiharto mengatakan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mengaktifkan anjungan PKOR Way Halim. Salah satunya dengan mengandeng berbagai perusahaan dan sekolah-sekolah di kabupaten/kota masing-masing.
“Tidak sulit untuk mengaktifkan anjungan, pemerintah kabupaten/kota bisa merangkul perusahaan-perusahaan pada daerah masing-masing untuk mempromosikan atau menghadirkan ragam-ragam produk perusahaan. Untuk menampilkan seni dan budaya kita bisa mengajak masing-masing sekolah,” ujarnya.
Kepala biro perlengkapan, Fauziah menyatakan, pihaknya telah menyurati para bupati/walikota dalam melakukan pembenahan pada setiap anjungan.
“Harapannya kedepan bisa lebih memperindah anjungan dan mudah-mudahan sebelum puncak Harganas tanggal 15 seluruh penataan telah dilakukan,”katanya. (Rls/Tn/Ok)