Iklan

Iklan

,

Iklan

Gubernur Ridho akan perjuangkan Perawat non PNS menjadi PNS

Redaksi
Sabtu, 13 Mei 2017, 07:17 WIB Last Updated 2017-05-29T00:17:58Z
Bandar Lampung (Timenews.co.id) -- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo akan memperjuangkan perawat non pegawai negeri sipil (PNS) menjadi PNS dan mengajukan anggaran bantuan hibah dan insentif untuk perawat non-PNS.

“Kemarin itu kecolongan, ada pengangkatan PNS untuk dokter, bidan, dan dokter gigi, tapi tidak ada perawat. Padahal perawat memiliki peran yang sangat penting di masyarakat. di desa-desa dokter paling datang 2x seminggu, tapi perawat harus selalu siap menjaga kesehatan masyarakat, jadi bukan hanya sebagai pelayan dokter, tapi memastikan masyarakat sehat itu tergantung sama perawat. oleh karenanya harus diperjuangkan,” kata Ridho dalam sambutannya di acara peringatan hari perawat internasional (Nurse Day) 12 Mei 2017 di Balai Keratun, Lampung. jumat (12/5/2017).

Disamping itu, kegiatan yang bertemakan Nurse : a voice to lead – achieving the sustainable development goals ini, gubernur mengatakan tugas perawat itu sangat berat.

“Terutama jika dikaitkan dengan tema kegiatan diskusi publik hari ini yaitu “berkaitan dengan tema ini kan artinya perawat harus bisa menempatkan posisinya dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kesehatan dan pendidikan, lanjut Ridho, merupakan kunci utama suksesnya pembangunan. Hakikat pembangunan adalah dengan membangun manusia Indonesia seutuhnya. “bukan hanya dengan membangun gedung yang tinggi, flyover dan lain-lain. Tapi membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Caranya ya dengan kesehatan dan pendidikan tadi,” kata Ridho.

Kemudian, Ridho juga menyampaikan, bahwa masa depan Indonesia tergantung dari kesehatan masyarakatnya, sebagus apapun pendidikannya juka masyarakatnya tidak sehat atau kurang gizi, maka tidak akan berhail.

“Oleh karena itu saya menitipkan kepada perawat khususnya di Lampung, bahwa masa depan anak-anak Lampung tergantung dari kesehatannya, supaya nanti bisa diberi pendidikan yang berkualitas dan dapat memimpin sekaligus meneruskan tongkat estafet pembangunan di Lampung,” ungkapnya.

Sementara, ketua PPNI Lampung yang juga ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terkait peningkatan kesejahteran perawat. Diantaranya dengan pemberian upah yang layak, terutama untuk pekerja sukarela. Dedi juga menyampaikan perihal gagasan 1 desa 1 perawat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang langsung disambut baik oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo.

“kita akan diskusikan segera, agar perangkat hukumnya juga siap,” katanya (Rls/Tn/Ok)

Iklan