TANGGAMUS:Miris siswa SDN 1 Kampung Baru, Kecamatan Kota Timur,
Kabupaten Tanggamus harus belajar diruangan yang tidak layak lagi, terlihat jelas di salah satu ruangan kelas
tempat murid belajar terlihat pelapon yang rusak/jebol.
Dari Pantauan Koran ini, diduga tidak
ada peranan dana perawatan sekolah yang berasal dari dana Bantuan Oprasional
Sekolah (BOS) Tahun 2015.
Menurut penelusuran Tim Medinas Lampung, ketika meninjau ke lokasi sekolah, terlihat beberapa gedung sekolahan, yang paling mirisnya lagi terlihat jelas di salah satu ruangan kelas tempat murid belajar terlihat pelapon yang rusak/jebol, yang sudah tidak layak huni.
Menurut data yang ada seperti perawatan sekolah untuk SDN 1 Kampung Baru, yang muridnya mencapai 371 kurang lebih, itu memakan anggaran dana BOS Tahun 2015, mencapai 10.50.000 untuk perawatan sekolah, tetapi gedung sekolahan masih terlihat seperti tidak ada perawatan dan ada dugaan indikasi penyimpangan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) Tahun 2015.
Sementara itu, Kepala sekolah SDN 1 Kampung Baru, Aria Prisnuwati enggan memberikan keterangan tentang pengelolaan dana BOS, "kalau mau komfirmasi atau klarifikasi langsung saja ke KUPT Pendidikan, tetapi kalau ada surat perintah dari Dinas Pendidikan kami siap untuk dikonfirmasi atau diklarifikasi," tegasnya, Rabu, (2/03).
Mengenai papan plang yang seharusnya dipasang disekolahan tersebut tentang rencana anggaran pengelolaan dana BOS dan publikasi, “Papan plang belum kami ganti masih yang lama (Tahun Ajaran 2014-2015), karna saya menjabat kepala sekolah disini baru, Febuari 2015 kemarin, jadi untuk papan plang belum sempat kami ganti, masih yang lama (masih Kepala Sekolah yang lama), jelasnya.(Hendri)
