JAKARTA -- Viral di media sosial video yang memperlihatkan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais bersalaman dengan Menhan Prabowo Subianto. Partai Ummat memberikan penjelasan.
Dilihat detikcom, Selasa (5/3/2024), video itu berseliweran di sejumlah media sosial. Dalam video itu, Amien Rais berdiri di samping mobil yang berhenti di dekat tangga.
Tak lama, video menunjukkan momen kedatangan Prabowo di lokasi tersebut. Prabowo yang baru saja tiba kemudian disalami Amien Rais. Beberapa ajudan Prabowo memperhatikan momen salaman Prabowo dan Amien Rais.
Salaman antara Amien Rais dan Prabowo itu berlangsung sekitar beberapa detik. Prabowo langsung melanjutkan langkahnya memasuki ruangan acara.
menjelaskan kalau momen itu terjadi dalam acara resepsi pernikahan putra Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yakni Andi Amar Maruf Sulaiman dan Ihsani Nurul Izzah. Acara itu berlangsung pada berlangsung di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (3/3/2024) malam.
Waketum Partai Ummat Buni Yani mengatakan momen itu terjadi secara kebetulan. Kalaupun, Amien Rais menunggu kedatangan Prabowo, dia menyebut itu hal yang wajar karena keduanya teman lama.
"Saya kira kebetulan saja ya. Kalaupun seandainya sengaja menunggu juga, itu tak lebih karena Pak Amien dan Pak Prabowo kan teman lama. Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk memuliakan kawan kita, apalagi sesama Muslim," kata Buni Yani.
Buni Yani menilai tidak ada yang istimewa dalam momen tersebut. Menurutnya, keduanya adalah teman lama yang kerap berdiskusi banyak hal.
"Pak Amien adalah teman lama Pak Prabowo, sama sekali tidak ada yang istimewa. Dalam banyak hal Pak Prabowo berdiskusi mengenai banyak hal dengan Pak Amien yang memang belajar Political Science di University of Chicago, salah kampus ivy league di Amerika. Jadi kalau tidak mengerti hal-hal ini orang akan mempunyai pandangan yang tidak lengkap," ujarnya.
"Insyaallah Partai Ummat tetap istiqomah. Pak Amien ke tempat pernikahan kan tidak sengaja bertemu Pak Prabowo. Maka silaturahim harus terus dijaga," ujarnya.(*/dtk)
