Iklan

Iklan

,

Iklan

Kostiana Ajak Generasi Muda Pahami Ideologi Pancasila Juga Bagikan Bendera Sambut HUT RI ke-77

Redaksi
Minggu, 07 Agustus 2022, 18:28 WIB Last Updated 2022-09-29T11:30:22Z

 


Bandar Lampung – Menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila supaya dapat di pahami oleh generasi muda bangsa.

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Kostiana SE.MH menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bersama pemuda-pemudi dan masyarakat sekitar.

“Bersama masyarakat khususnya generasi muda kita menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, supaya dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk bekal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Sabtu (06/08/22).

Kostiana yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menangkal penyebaran radikalisme.

“Maraknya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, tentu tidak dapat dibendung. Namun dengan pembekalan ideologi pancasila pemuda-pemudi dapat mempertahankan diri dari pemahaman Radikalisme,” tambahnya.

Kostiana saat menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan juga membagikan Bendera merah putih sambut HUT RI
Dalam kegiatan tersebut, Kostiana juga membagikan Bendera merah putih kepada masyarakat sebagai bentuk semarak menyambut Dirgahayu Republik Indonesia.
“Kita bagikan Bendera merah putih pada masyarakat sebagai bentuk implementasi kegiatan ini, serta menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-77,” tegasnya.

Kegiatan yang bertempat di Jl. Insinyur Sutami, Kp. Sukamandi, Way Gubak, Kecamatan Panjang, kota Bandarlampung. Dihadiri oleh puluhan generasi muda milenial dan juga masyarakat sekitar berlangsung lancar.

AKP Basri Dina dari Polda Lampung yang menjadi salah satu narasumber juga menambahkan ideologi pancasila menjadi salah hal yang dapat mempertahankan Indonesia.

“Karena dengan Pancasila perbedaan agama, suku dan ras dapat berbaur menjadi satu. Hal tersebut tentu tidak akan dapat terjadi jika masyarakat Indonesia tidak memiliki pemahaman tentang ideologi pancasila,” tutupnya.

Iklan