Iklan

Iklan

,

Iklan

Dendi Ramadhona, Kabupaten Pesawaran Harus 100 Persen Teraliri Listrik

Redaksi
Jumat, 18 September 2020, 11:48 WIB Last Updated 2020-09-21T04:51:30Z


Pesawaran (Timenews.id) -- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menargetkan 100 persen Kabupaten Pesawaran akan teraliri listrik dimasa kepemimpinannya. Menurutnya, listrik menjadi salah satu tolak ukur pembangunan yang ada di Kabupaten Pesawaran.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara launching dan peletakan batu pertama Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) Kabupaten Pesawaran, di Balai Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kamis (17/9).

“Terkait dengan penerangan dan kelistrikan menjadi sumber kemajuan sebuah daerah, karena listrik merupakan salah satu kebutuhan primer, terutama pada sektor pembangunan, makanya ini menjadi sebuah indikator,” ungkapnya.

Ditambahkannya, saat ini Kabupaten Pesawaran sudah hampir 100 persen teraliri listrik sejak masa kepemimpinannya sebagai bupati.

“Sekarang di Kabupaten Pesawaran sudah hampir 99 persen teraliri listrik, meskipun masih ada satu persen yang belum, ini karena adanya kendala seperti didaerah register maupun perbatasan, serta minimnya jumlah konsumen didaerah tersebut, karena kita ketahui, investor jika ingin berinvestasi pasti ada hitungannya, tapi saya yakinkan semua akan kita selesaikan meskipun harus bersabar,” tambahnya.

Daerah kepulauan juga tak luput dari perhatian Pemkab Pesawaran dalam pengadaan aliran listrik.

“Di Pulau Pahawang hari ini sudah teraliri listrik dengan jaringan bawah laut, kemudian pulau Legundi karena bentangnya terlalu panjang, untuk sementara kita bangunkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD),” jelasnya.

“Yang pasti saya tidak ingin ada kesenjangan ditengah masyarakat, semua masyarakat di Pesawaran baik di darat maupun kepulauan harus ada pemerataan pembangunan,” timpalnya.

Bahkan, kata dia, pihaknya terus melakukan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Pesawaran.

“Saya ingin kita kerja bersama dalam melakukan pembangunan di Bumi Andan Jejama ini, makanya dalam melakukan pembangunan saya tidak hanya mengandalkan APBD daerah tapi juga menjalin koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat dan swasta melalui CSRnya,” katanya.

“Seperti pemasangan PJU-TS ini merupakan kerjasama dengan swasta kita usulkan sebanyak 10 ribu titik untuk 11 Kecamatan, namun untuk sementara baru direalisasikan di 33 desa yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Way Lima, Kedondong dan Way Khilau dan kemarin kita juga dapat dari kementerian PDT program PJU tapi tidak banyak, yang terpenting adalah bagaimana upaya kita dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Pesawaran, agar masyarakat Pesawaran lebih sejahtera,” tutup dia. (*/Mds)

Iklan