Tulang Bawang Barat (timenews.id) --- Lampung-Pelatihan permentasi pakan ternak sapi yang di gelar Oleh Kepalo tiyuh dan dinas peternakan tersebut di pusatkan Di Balaitiyuh Wonokerto kecamatan tulang bawang tengah kabupaten tulang bawang barat (Tubaba) Jum'at.17/01/2020.
Pelatihan permentasi pakan ternak sapi Dan inovasi tiyuh Wonokerto tersebut digelar bertujuan agar masyarakat bisa menikmati hasil yang maksimal selain itu juga masyarakat akan diringankan untuk mendapatkan pakan sapi untuk mendapatkan pakan ternak sapi masyarakat sangat kewalahan sehingga kami berkerjasama dengan dinas peternakan membuat terobosan pengawetan pakan ternak sapi.
"Iya Kami menggelar kegiatan ini yang mana bertujuan agar meringankan beban masyarakat karena dengan cara pangawetan bahan pakan sapi ini masyarakat tak perlu repot, untuk mencari
pakan lagi dan mendapatkan satu grobak mereka sendiri sudah bisa mengolah rumput yang mereka dapatkan
karena hasil rumput yang mereka dapatkan tadinya satu gerobak itu habis dalam waktu satu malam untuk tiga ekor sapi namun dengan terobosan ini mereka tidak perlu bersusah-payah setiap harinya mencari rumput karena Pengawetan bahan pakan sapi ini bisa mencapai 7 hari bahkan bisa samapi satu bulan,itu sudah sangat meringankan beban mereka",jelasnya
Lanjut nya Memang pekerjaan ini santai Namaun hasil yang akan di dapat Cukup memuaskan mereka
yang jalas tiyuh kita ini akan kita jadikan tematik sapi kedepannya Sesuai harapan Bapak Bupati Umar Ahmad disaat beliau melakukan kunjungan kerja pada tahun 2018 lalu.Untuk Peternak sapi di tiyuh wono Kerto ini ada tiga kelompok namun yang mendapat bantuan dari pemerintah daerah tahun lalu sebanyak satu kelompok yang mendapat 23 ekor sapi.
Kami selaku aparatur tiyuh akan selalu memberikan pembinaan bagi masyarakat seperti menggaduh sapi (paroan) ,yang jelas semu itu bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri ketika mereka berhasil menernaksapi ekonomi mereka pun akan bertambah sehingga mereka bisa memiliki sapi sendiri.
"Iya kami berharapkan kepada pemerintah daerah hususny
Dinas peternakan agar bisa memperhatikan masyarakat Dan memberikan dorongan-dorogan maupun melakukan pembinaan, agar tematik ini bisa berjala kedepannya,agar masyarakat bisa membuat pengawetan pakan sendiri",Harap nya.
Saat berbincang-bincang dengan salah satu warga yang bernama Hari 48 warga Wonokerto Rk 02 Rk 02 kecamatan tuba tengah kabupaten setempat sangat senang dengan trobosan-trobosan yang di gagas oleh kepalo tiyuh dan Dinas peternakan yangmana trobosan tersebut berdampak positif bagi kami hususnya masyarakat karena saya sendiri pun merasakan hasil dari ternak sapai tersebut sehingga penghasilan kami meningkat.
"wah Kami sangat senang dengan gagasan seperti ini,karena sangat membantu kami bagaimana tidak saya ngarit satu hari saja tidak cukup untuk makan 3 ekor sapi yang saya anggun untuk pakannya
,setelah ada pengawetan bahan pakan sapi tersebut saya tidak perlu lagi Ngarit setiap harinya karena pakan sapi yang saya dapatkan itu saya olah sendiri sehingga pakan sapi tersebut cukup untuk satu Minggu bahkan satu bulan".tutupnya (am/bud)
