Penyerahan hibah tersebut digelar di Pantai Minang Rua Bahari, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lamsel, Senin, (23/09/19).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Sadide, Anggota DPRD Fraksi Perindo, Deden Alindo, Sekretaris Daerah, Fredy SM, Staf Ahli Bidang Keuangan, Akar Wibowo, Staf Alhi Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan, Burhanuddin, Asisten Ekobang, Hermansyah Hamidi, Asisten Bidang Adum, Thamrin, Kepala Bappeda, Wahidin Amin, Kadis Perikanan Meizar Melanesia, Kadis Pariwisata, Rini Arsihi, Kadis Perhubungan Mulyadi Saleh, Kadis Ketahanan Pangan, Yansen Mulia, Kadis Dispenda Badruzzaman, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Noviar Akmal, Kabag Otonomi Daerah, Seyiawansyah, Forkopimcam Bakauheni, Camat Palas, Rika Wati, Camat Rajabasa, Sabtudin, Camat Kalianda Zahidan, Camat Sidomulyo, Rendi Eko, Camat Penengahan, Erdiansyah, Camat Way Panji, Isro Abdi, Camat Sragi, Bibit Waluyo, Camat Ketapang, Mad'roi, Camat Bakauheni, Asep Awaludin, Para Kades se-Kecamatan Bakauheni, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat.
Menurut Meizar Melanesia, selaku Kadis Perikanan dan Kelautan Lamsel menjelaskan bahwa bantuan hibah tersebut disebar dibeberapa Kecamatan.
"Bantuan Hibah Berupa 12 unit kapal dengan masing-masing perlengkapan mesin 13pk, 12 unit set as, Jaring Rampus 2inc 12 unit, 12 unit Gilnet, 12 unit GPS, 24 unit cool box yang disebar dibeberapa Kecamatan" ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Bahtiar Ibrahim selaku tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dari Kementerian tersebut dan meminta kepada dinas terkait untuk dibuatkan tempat tambatan kapal
Nanang Ermanto menjelaskan bahwa Bantuan yang diberikan berasal dari uang masyarakat yakni PBB.
"Saya harap bisa dirawat dengan baik, Gunakan dengan maksimal untuk mensejahterakan keluarga. Dan saya meminta kepada Kades untuk meningkatkan PAD dan menyarankan kepada masyarakat membentuk Koperasi" harapnya.
Kemudian kepada Dinas terkait untuk menata tata ruang obyek Wisata Minang Rua karena Tahun 2020 akan dibangun tambatan kapal di Pantai itu. (Hrmn/Arya)
