Iklan

Iklan

,

Iklan

Aneh Tidak Terima Di roling Asisten Apoteker Pelaksana Aniyaya Kepala Puskesmas.

Redaksi
Jumat, 05 Juli 2019, 08:41 WIB Last Updated 2019-07-05T01:41:57Z

Panaragan (Timenews.id) -- Sebagai korban penganiayaan Kepala puskesmas Mulyaya asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (tubaba)
 Dr. Edi Winarso, berharap kepada Inspektorat tubaba dapat Bertindak tegas atasterduga pelaku penganiayaan  yang merupakan Pegawai Negeri Sipil(PNS) pemkab setempat.

Dr. Edi Winarso merupakan korban penganiayaan yang di lakukan oleh terduga pelaku Sy, asisten apoteker pelaksana di Puskesmas setempat pada Selasa siang pukul 12.30 WIB, beberapa waktu lalu.

Selain itu kepala puskesmas Dr. Edi Winarso sekaligus selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Setempat juga mengatakan, agar inspektorat dapat, menegakkan peraturan kepegawayan yang berlaku di PNS
karena tindakan yang di lakukan oleh Sy merupakan suatu pelanggaran kedisipelinan dan Etika PNS.

"Saya mengganggap apa yang di lakukan oleh Sysudah melanggar kedisipelinan dan Etik PNS dengan melakukan tindakan penganiayaan kepada saya selaku  pimpinannya,"kata Edi Winarso kamis( 4/7).

Mutasi di pemerintahan itu jelas Edi merupakan hal biasa untuk penyegaran, bagi pegawaiagar dapat menambah pengalaman pegawai sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Seandainya setiap PNS yang di roling mengamuk dan memukulin pimpinan, ini kan membuat sistim pembinaan kepegawai otomatis tidak berjalan bagai mana mau  berjenjang peningkatkan karir kinerjanya bagi PNS kalau tidak terima di roling.

"Saya saja sudah dua belas kali di roling dan ASN kan harus siap ditempatkan di mana saja sesuai perintah pimpinan,"bebernya.(Am)

Iklan