Iklan

Iklan

,

Iklan

Gubernur Ridho dan TNI Lakukan Koordinasi, Pangdam II/Sriwijaya Turun ke Lokasi

Redaksi
Senin, 24 Desember 2018, 03:29 WIB Last Updated 2018-12-23T20:29:39Z

Lampung Selatan (Timenews.id) -- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan koordinasi langsung di Kalianda dengan Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Irwan menyikapi tanggap darurat dan pelayanan kepada para pengungsi akibat gelombang pasang air laut
Koordinasi dilakukan di di Kodim 0421, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (23/12/2018) malam. Hadir juga dalam kesempatan itu Komandan Korem 043/Gatam Erwin Djatniko, Plt Bupati Lampung Selatan, GM PLN Distribusi Lampung Juwita Indah, dan perwakilan Basarnas.

Gubernur Ridho menjelaskan Pemprov Lampung telah melakukan upaya dalam tanggap darurat dan pelayanan kepada para pengungsi, seperti persediaan makanan, perlengkapan tidur, obat, dan kebutuhan keseharian lainya.
Selain itu, Pemprov melalui RSUD Abdul Moeloek juga melakukan pergerakan dalam membantu RSUD Kalianda. "Pemprov menggerakkan mobil rumah sakit untuk menjangkau ke daerah tertentu lengkap dengan dokter dan obat-obatan. Serta menggerakkan Pol PP dalam mendukung TNI untuk mengamankan masyarakat," jelas Gubernur Ridho.

Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Irwan, menjelaskan pihaknya telah menyiagakan sekitar 500 prajurit. "Kami juga akan menambah pasukan jika itu dibutuhkan. Selain itu, kami juga telah menyiapkan bantuan makanan sekitar 1000 biskuit dan roti serta pakaian bagi para korban dan pengungsi," jelas Pangdam Irwan.

Ia memperkirakan ada kemungkinan Presiden Jokowi untuk meninjau langsung ke Provinsi Lampung setelah meninjau di Banten. "Mungkin Presiden Jokowi akan meninjau Banten terlebih dahulu, baru meninjau ke Lampung," jelasnya.

Dalam melakukan tanggap darurat, Korem 043/Gatam Erwin Djatniko, menuturkan pihaknya dibantu oleh Pol PP Provinsi Lampung. "Pol PP merupakan petugas pertama yang langsung terjun ke lokasi untuk membantu TNI," jelasnya.

Sementara itu, GM PLN Distribusi Lampung Juwita Indah, menjelaskan akibat dari gelombang pasang air laut tersebut menyebabkan sebanyak 30 gardu PLN mengalami kerusakan. "Kami telah melakukan penyisiran disetiap titik kerusakan tersebut. Dari penyisiran itu, sudah diperbaiki sebanyak 9 Gardu, dan perbaikan itu akan kami lakukan secara bertahap," jelas Juwita. (Humas Prov Lampung)

Iklan