Lampung Utara (Timenews.id) -- Tingkat Kehadiran dan Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lampung Utara, menghawatirkan.
Hal itu tampak saat Bupati Lampura, H.Agung Ilmu Mangkunegara.S.STP.MH saat meninjau Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga setempat, Rabu (19/12), meski dalam ruang lingkup Pemkab Lampura, namun tetap saja Kedisiplinan ASN yang seenaknya. Bagaimana tidak dari 60 Pegawai, baik berstatus PNS ataupun Honorer hanya 9 orang yang hadir, itupun semuanya THL (Honorer).
"Saya sangat sedih melihat kondisi begini, seharusnya sebagai Abdi Negara ada tugas maupun tidak harus berada dikantor. Jangan seperti ini, padahal kita telah digaji dari hasil uang rakyat. Bagaimana pertanggung jawaban diakhirat kelak kalau demikian adanya," Keluh Bupati.
Bupati Agung menyesalkan kelakuan jajarannya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai PNS. Padahal gaji yang diterima selalu tepat waktu dan dipergunakan untuk makan anak dan istri, sementara tugasnya diabaikan seperti contoh pada sidak ini.
"Ayo Sama-sama kita bangun Lampura ini, kalau hanya mengandalkan Bupati nya saja bagaimana akan maju. Lampung Utara dapat maju bila dua unsur didalamnya mendukung, apalagi ASN sebagai motor penggeraknya. Kalau begini bagaimana akan menjadi panutan kebawah," Ungkap orang nomor satu di Pemkab Lampura ini..
Bupati Agung berseloroh agar jajarannya dapat memberikan kerja maksimal, bagi peningkatan kemajuan daerah. Sehingga dapat memberikan efek positif pada masyarakat. Kalau demikian terjadi terus menerus, bagaimana harapan di pundak dapat terealisasi secara maksimal seperti yang di harapkan.
"Lampura bisa maju kalau kita semua bisa bekerja sama dan saling dukung-mendukung. Ayo Kerja, kerja dan kerja untuk kemajuan bersama, dan perubahan yang kebih baik," Harapnya../ riki
Hal itu tampak saat Bupati Lampura, H.Agung Ilmu Mangkunegara.S.STP.MH saat meninjau Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga setempat, Rabu (19/12), meski dalam ruang lingkup Pemkab Lampura, namun tetap saja Kedisiplinan ASN yang seenaknya. Bagaimana tidak dari 60 Pegawai, baik berstatus PNS ataupun Honorer hanya 9 orang yang hadir, itupun semuanya THL (Honorer).
"Saya sangat sedih melihat kondisi begini, seharusnya sebagai Abdi Negara ada tugas maupun tidak harus berada dikantor. Jangan seperti ini, padahal kita telah digaji dari hasil uang rakyat. Bagaimana pertanggung jawaban diakhirat kelak kalau demikian adanya," Keluh Bupati.
Bupati Agung menyesalkan kelakuan jajarannya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai PNS. Padahal gaji yang diterima selalu tepat waktu dan dipergunakan untuk makan anak dan istri, sementara tugasnya diabaikan seperti contoh pada sidak ini.
"Ayo Sama-sama kita bangun Lampura ini, kalau hanya mengandalkan Bupati nya saja bagaimana akan maju. Lampung Utara dapat maju bila dua unsur didalamnya mendukung, apalagi ASN sebagai motor penggeraknya. Kalau begini bagaimana akan menjadi panutan kebawah," Ungkap orang nomor satu di Pemkab Lampura ini..
Bupati Agung berseloroh agar jajarannya dapat memberikan kerja maksimal, bagi peningkatan kemajuan daerah. Sehingga dapat memberikan efek positif pada masyarakat. Kalau demikian terjadi terus menerus, bagaimana harapan di pundak dapat terealisasi secara maksimal seperti yang di harapkan.
"Lampura bisa maju kalau kita semua bisa bekerja sama dan saling dukung-mendukung. Ayo Kerja, kerja dan kerja untuk kemajuan bersama, dan perubahan yang kebih baik," Harapnya../ riki
