Iklan

Iklan

,

Iklan

Plt.Nanang Ermanto,Saksikan Gelar Simulasi Bila Tejadi Gempa Bumi Dan Tsunami.

Redaksi
Selasa, 06 November 2018, 21:43 WIB Last Updated 2018-11-06T14:43:15Z

Lampung Selatan (Timenews.id) -- Pelaksana tugas  Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, didampingi Direktur Penanggulangan Bencana Kemendagri, Alfius Dailani, Kasubdit. Direktorat Perencana Siaga BNPB RI,Dra. Eni Supartini, serta sejumlah Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab. Lampung Selatan, menghampiri korban yang telah di evakuasi kedalam tenda darurat.

Demikian gambaran simulasi "gempa bumi dan tsunami" yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan dengan melibatkan 400 (empat ratus) personel, dipusatkan di lokasi Wisata Kuliner Dermaga TPI Bom Kalianda, pada Selasa, 6 Nopember 2018.

Simulasi yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Lampung Selatan,  dimaksudkan untuk mengantisipasi, memberikan pembelajaran kepada masyarakat bagaimana cara kita menyelamatkan diri, memberikan pertolongan bagi para korban ketika bencana terjadi, sehingga dapat meminimalisasi jumlah korban yang terdampak akibat bencana, mengingat Lampung Selatan merupakan daerah yang rawan terhadap bencana.

Pada Kesempatan itu, Plt. Bupati Lampung Selatan,  Nanang Ermanto sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya,  simulasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kerawanan dan ancaman terjadinya bencana.

Lebih jauh,  Nanang mengatakan, antisipasi dini dalam bentuk simulasi bencana seperti ini menjadi arti penting bagi kita,  sebab, berbicara bencana, tentu kita tidak bisa luput dariNYa. Dan disisi lain, juga tidak berharap bencana datang dalam kehidupan kita.

"Tentunya bencana itu tidak kita inginkan, akan tetapi, segala kemungkinan, kita harus tau dan faham bagaimana tatacara penanggulangan bencana. Sehingga jika benar-benar terjadi bencana, kita telah siap, dan tidak panik untuk bagaimana kita menyelamatkan diri,"kata Nanang.

"Simulasi ini juga diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat siaga dan tanggap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang datang, "tambah Nanang.

Sementara itu, Direktur Penanggulangan Bencana Kemendagri, Alfius Dailani mengapresiasi Pemkab. Lamsel yang telah menyelenggarakan simulasi gempa bumi dan tsunami.

"Negara harus hadir ketika masyarakat terkena musibah. Pemerintah harus berada di depan ketika ada bencana. Negara punya kewajiban untuk melindungi bangsa dan negara serta seluruh masyarakat Indonesia,"Terangnya.  (Hrmn/kominfo).

Iklan