Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkab Lamsel raih Indeks Kelola APBD 2018, Dalam Katagori Bidang Kesejahtraan.

Redaksi
Kamis, 29 November 2018, 09:19 WIB Last Updated 2018-11-29T02:19:24Z

Jakarta (Timenews.id) -- Pemerintah Kabupaten Lamsel, berhasil meraih penghargaan Indeks kelola 2018, Kinerja dan Efektivitad pengelolaan APBD kategori bidang kesejahtraan, Dari Kementrian Keuangan RI.

Plt Bupati Lamsel, Nanang Ermanto hadir langsung dalam acara pemberian penghargaan, yang dilaksanakan di Ballroom Jakarta Theatre XXl.Rabu (28/11/2018)

Dalam Acara itu, Selain Plt Bupati Lamsel, dan Staf Ahli Bupati, Turut hadir, Kepala bpkad, Intji Indrawati, Kadis Pariwisata, Yuda Sukmarina, Kadispenda, Badruzzaman, dan Kepala Bappeda Wahidin Amin.

Malam pemberian penghargaan tersebut dihadiri oleh para undangan, yakni 66 kepala daerah yang terpilih sebagai pemenang Indeks Kelola, meliputi kategori pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan ekonomi.

Penghargaan dari lembaga Survey katadata itu diterima langsung Nanang Ermanto, yang diserahkan oleh dirjen bina keuangan kemetrian dalam Negeri Drs, Syarifudin.MM.

Selanjutnya, dari sumber katadata.co.id, Penghargaan Indeks Kelola, bertujuan untuk mendorong penggunaan APBD yang sejalan dengan agenda bangsa dan negara, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan pertumbuhan ekonomi, serta mendorong kompetisi para pemimpin daerah dalam mewujudkan pengelolaan APBD yang efektif sekaligus untuk memberi apresiasi pemimpin daerah yang sukses mengelola APBD-nya.

Diharapkan kegiatan ini akan memacu pemda meningkatkan efektivitas dan optimalisasi dalam menggunakan APBD.

Dalam melakukan penilaian Katadata didukung lembaga Jari Ungu dan sejumlah ahli ekonomi independen yang sebelumnya telah menyusun beberapa kategori Indeks Kelola yang merupakan Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD.  Pelibatan tim ahli independen untuk memastikan bahwa desain kegiatan dan metodelogi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan operasional.

Tim ahli adalah individu dengan keahlian tertentu yang relevan dengan penyusunan metodologi dan indeks/indikator pembangunan daerah.(Hrmn/Lim).

Iklan