Sudah banyak barang elektronik,boklam yang rusak diakibatkan tidak stabil nya aliran listrik didusun kami,hal ini dibuktikan dari pagi hari misalnya,tv kami tidak akan hidup normal kalau pagi,"kata sainuddin warta warga sekitar pada harianmomentum,Jumat (28/9).
Yang lebih parahnya lagi,kalau memasuki sore hari menjelang makrib,pasti tambah parah,strumnya semakin kecil,"keluh sainuddin dengan nada kecewa.
Dan hari apesnya hari ini,mesin sumur bor kami rusak karena aliran listrik yang tak setabilan,padahal kami ini tidak pernah menunggak dengan pihak PLN,itu karena KWH kami pakek plz.
Nah,kalau udah rusak kayak gini kami mau mintak ganti sama siapa, listrik ini dulu kami masukin kedusun ini dengan cara swadaya masyarakat membeli kabel listrik,bukan dari pihak PLN,"terangnya.
Kami berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Tulangbawang barat,agar bisa memberikan kami solusi,atau kalau bisa menggantikan kabel listrik kami yang ditiang itu bisa diganti dengan kabel yang lebih besar,biar strum kami bisa normal.
(Amet/EKi)
