Iklan

Iklan

,

Iklan

Status Facebook Boechil alias Roni Dibully Netizen

Redaksi
Selasa, 08 Mei 2018, 07:25 WIB Last Updated 2018-05-08T00:31:51Z
Tulang Bawang Barat (Timenews.id) -- Pasca terjadinya kebakaran Tempat pasar sementara pulung kencana Kecamatan tulangbawang tengah Kabupaten Tulangbawang barat(Tubaba),Provinsi Lampung yang Ludes di lalap si jago merah pada selasa malam sekitar Pukul 21.30 Wib 08/05/2018.

Banyak netizen menanggapi kejadian tersebut, namun disela - sela berbagai macam tanggapan dari para netizen baik tanggapan sekedar do'a dan harapan bagi para korban kios yang terbakar berbeda dengan netizen lainnya misalnya, pemilik akun FaceBook Boechil alias toni warga tiyuh atau desa Penumangan baru justru mendapat kecaman dari warga net lainnya.

Pasalnya pemilik status FB Boechil alias Toni dengan tulisan bahasa jawa mengatakan "pasar pulung aku seng mbakar"artinya pasar pulung saya membakar,Akibat status FB tersebut serontak warga net lainnya berkomentar pedas bahkan sampai memgancam akan melaporkan pelaku pemilik akun tersebut ke Polisi.

Sementara itu pemilik akun atas nama Boechil alias Toni yang diketahui warga tiyuh penumangan baru saat dikomfirmasi mengenai perihal status FB nya tersebut, ia mengatakan bahwa status yang ia buat hanya iseng - iseng saja.

"Iya bang saya iseng- iseng saja habisnya banyak yang buat status di FB tentang kebakaran yag terjadi Di pasar pulung, saya mau buat status yang beda maksudnya bang, maafin bang saya sudah hapus status yang saya posting tapi sudah ada yang schreenshoot dan sudah disebar di group- group media sosial lainnya,Tolong bang dimaafin bilang sama kawan lainnya"Terang Toni alias Boechil saat ditemui TimeNews dikediamannya.

Sebelumnya diketahui Pasar Pulung Kencana ( Pasar Sementara) terbakar dari salah satu kios yang ada di sudut belakang pasar. Diduga akibat korsleting listrik yang memicu terjadinya kebakaran, banyaknya barang dagangan yang mudah terbakar membuat api semakin menjadi sehingga hampir semua kios turut hangus terbakar

Di tambah telatnya armada pemadam kebakaran milik Pemerintah daerah setempat  menjadikan api terus merambah ke kios lainnya sehingga tak satupun kios dan barang dagangan terselamatkan.

Pasar sementara yang dibangun beberapa bulan yang lalu yang diresmikan langsung oleh Bupati Umar Ahmad. SP yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 sebanyak 2 Milyar tersebut kini tersisa puing - puing hitam bangunan saja.

Belum saja dibangun gedung atau bangunan pasar modern ala Umar Ahmad kini bangunan pasar lama yang belom lama dimanfaatkan warga hanya tersisa abu dan arang. Kerugian ditaksir untuk sementara yakni mencapai 10 Milyar. (Angga)

Iklan