Iklan

Iklan

,

Iklan

Saat Ingin Konfirmasi 4 Wartawan Dikerumuni Anggota LSM GMBI

Redaksi
Rabu, 23 Mei 2018, 17:26 WIB Last Updated 2018-05-23T10:26:33Z
Lampung Timur (Timenews.id) -- Saat ini Pemerintah dan pihak berwajib sedang gencar-gencarnya menertibkan penambangan pasir Ilegal yang dapat merusak ekosistem alam, ini justru masyarakat Desa sukorahayu  Kecamatan Labuhan Maringgai kab. Lampung Timur yang di dukung kepala desa setempat dengan dalih membuat kolam yang di gali memakai alat berat dan mempekerjakan orang untuk mengolah dan mengemas pasir tersebut memakai sak yang berisi 50 kg per sak untuk di jual keluar daerah

Informasi ini di dapat dari salah satu masyarakat setempat yang tidak mau di sebut kan namanya selasa 22/05 bahwasanya di desa tersebut ada aktifitas penambangan pasir Ilegal dengan dalih ingin membuat kolam dengan cara menyewa alat berat jenis Exsapator.

Setelah melakukan peliputan di lokasi tambang pasir tersebut dan bertanya ke beberapa pekerja. wartawan timenews.id menuju kediaman salah satu pemilik tambang yang bernama trimo (pemilik tambang pasir, red) selasa 22/05/2018  pada saat ingin di konfirmasi tentang legalitas penambanga pasir miliknya. dia malah meninggalkan wartawan media ini dengan alasan akan memanggil perangkat desa, karena hanya kepala desa dan perangkatnya yang tau semua tentang izin penambangan pasir tersebut.

,"tunggu dulu mas saya manggil perangkat desa dulu ya,"Ujar trimo

Selang beberapa waktu justru malah yang datang bukan perangkat desa namun puluhan orang yang mengaku dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia GMBI.

Dan saat di wawancarai, di kediaman Trimo selasa 22/05/2018 salah satu yang mengaku dari anggota LSM GMBI, bahwasanya pemilik tambang pasir (trimo, red) adalah anggota dari LSM GMBI dan tambang pasir ini memang tidak memiliki izin.

,"ini temen-temen kita semua mas dia juga dari LSM GMBI, ini kan anggota kami di datangin dan di tanya (oleh wartawan, red) dan saya bukan perangkat desa, kepala Desanya ada di sana, kalau mas mau kejelasan yang lebih afdol lebih kongkrit mas ketempatnya pak lurah," katanya

Mau saya tambah nya mas mas ini jangan mengganggu masyarakat disini kasian kalau memang mas ingin menngungkap sesuatu yang besar itu ada proyek tol (Jokowi) apa ada izin nya" iegal itu kalau memang mau ayuk sama saya nanti saya yang di depan dan penambangan pasir itu bukan hanya di sini mas banyak itu di luar sana termasuk punya rido jangan yang disini mas," ujar edward0

"Disaat team wartawan ingin pulang ada beberapa anggota LSM GMBI mencoba menghalang halangi di antaranya Topan dan kholik dengan bahasa kita tunggu ketua karna kami satu komando.

Repoter
Herwandi

Iklan