Iklan

Iklan

,

Iklan

Kepala Bappeda Muratara Minta Jajaran Tingkatkan Kinerja.

Redaksi
Senin, 28 Mei 2018, 20:24 WIB Last Updated 2018-05-28T13:24:48Z
Musirawas Utara,  Sumsel (Timenews.id) -- Kepala Bappeda Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Erwin Syarif memimpin rapat staf dan memberikan arahan dalam kinerja jajarannya selama lima bulan terakhir, di ruang rapat Bappeda Kabupaten Muratara, Kamis (24/5)

Rapat tersebut, diikuti seluruh staf dan jajarannya. Saat itu Erwin Syarif meminta agar progres masing-masing kegiatan untuk ditingkatkan.

"Meskipun bulan puasa, kinerja tetap harus semangat. Evaluasi progres itu, diperlukan agar kegiatan dilaksanakan 100 persen sesuai dengan rencana kegiatan yang ada. Rapat staf ini kita gelar rutin tiap bulannya, untuk memberikan semangat kepada rekan-rekan untuk terus memberikan kinerja terbaik," ungkap Erwin Syarif.

Menurutnya, dengan adanya rapat staf, dirinya dapat mendengarkan hambatan di setiap kegiatan yang ada. Sehingga, bisa didapatkan solusi pemecahannya secara bersama.

Harapannya, supaya kinerja Bappeda tahun 2018 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Dirinya juga mengingatkan visi misi Bappeda, yakni Visi BAPPEDA dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah Muratara yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Muratara (RPJMA) Tahun 2017-2021.

"Yaitu Muratara yang bermartabat, sejahtera, berkeadilan dan mandiri berlandaskan Undang-undang Pemerintah Muratara sebagai wujud MoU Helsinki," kata dia.

Dijelaskn Erwin, Kabupaten Muratara menetapkan visi untuk periode tahun 2017 – 2021, yaitu Menjadikan Bappeda Muratara sebagai pusat perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan yang berkualitas dalam pelaksanaan pembangunan Muratara yang proporsional, terintegrasi, inovatif dan berkelanjutan.

"Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan, maka misi Bappeda Muratara kedepan yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi lebih berkualitas dan profesional. Peningkatan pengelolaan dan analisi data yang valid dan berkualitas, serta dapat dipertanggung jawabkan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan," jelasnya.

Selain itu, peningkatan koordinasi yang terintegrasi dalam perencanaan pembangunan, dan sistim perencanaan yang berbasis kajian secara komprehensif dan inovatif dan peningkatan peran pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan.

"Jadilah perencana-perencana yang mengedepankan kepentingan masyarakat sesuai visi misi kita dan visi misi Kepala Daerah, pahami tugas, jadi tetap bekerja dengan hati dan ketulusan maka secara otomatis kita akan memikirkan kebutuhan rakyat dan bagaimana mensejahterakan masyarakat," ungkapnya. (Pranata)

Iklan