Iklan

Iklan

,

Iklan

IPI Selenggarakan Seminar Literasi dan Pembangunan Diri

Redaksi
Selasa, 01 Mei 2018, 06:18 WIB Last Updated 2018-04-30T23:18:34Z
Tanggamus (Timenews.id) -- Pj. Bupati Tanggamus yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Firman Ranie, menghadiri sekaligus membuka Seminar Literasi dan Pembangunan Diri, dengan tema "Membangun Budaya Literasi Untuk Mewujudkan Masyarakat Berkualitas"

Seminar diselenggarakan oleh Forum Literasi Lampung yang bekerjasama dengan Ikatan Perpustakaan Indonesia (IPI) Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, di Aula Serumpun Padi, Pekon Kuta Dalom, Kecamatan Gisting. senin (30/4/2018)

Turut hadir dalam seminar ini, Ketua Forum Literasi Lampung Ny. Eni Amalia, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Tanggamus Zonizar, S.I.Pust, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Hamdan, SH., serta Camat dan Uspika Kecamatan Gisting. Dengan narasumber Dr. Laila Maharani, M.Pd., dan Ir. Hi. Akhmadi Sumaryanto selaku Dewan Pembina Forum Literasi juga Anggota DPR Provinsi Lampung.

Dalam Laporan yang di sampaikan oleh Ketua IPI Zonizar, dikatakan bahwa Seminar ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan budaya literasi. Dengan tujuan setelah mengikuti kegiatan ini dapat mencerdaskan anak bangsa melalui seminar. Zonizar menambahkan kegiatan seminar literasi ini diikuti oleh 100 sekolah dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Adapun dalam sambutan Pj. Bupati yang disampaikan oleh Asisten Sekdakab Bidang Administrasi, Firman Ranie, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Forum Literasi Lampung dan IPI Tanggamus, yang telah menggagas kegiatan ini.

Lebih lanjut dikatakan bahwa literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, menulis, menghitung, berbicara dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan keluarga dan masyarakat.

"Budaya literasi adalah budaya untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah prosedur membaca dan menulis," kata Firman.

Firman menambahkan, peningkatan minat baca masyarakat dilakukan oleh dua faktor utama, yaitu faktor sikap masyarakat terhadap bahan bacaan yang positif dan faktor ketersediaan dan kemudahan akses baca.

"Oleh karenanya kegiatan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian di perpustakaan sekolah sangat menentukan kehidupan bangsa. Untuk itu saya berharap kiprah ini harus dilakukan terus," tambah Firman.

"Saya juga mengajak seluruh pustakawan khususnya yang ada di kabupaten Tanggamus ini, agar bagaimana caranya kita menarik minat masyarakat dan anak didik kita untuk rajin membaca," pungkasnya. (mar)

Iklan