Iklan

Iklan

,

Iklan

Polres Tuba Amankan 4 Pengedar Pupuk ASPAL (Asli Tapi Palsu)

Redaksi
Senin, 19 Februari 2018, 15:17 WIB Last Updated 2018-02-19T08:17:04Z

Tulang Bawang (Timenews.id) -- Jajaran Sat Reskrim Polres Tulangbawang berhasil membekuk empat pelaku pengedar pupuk palsu serta mengamankan satu ton lebih barang bukti pupuk palsu.
Keempat pelaku yakni Bambang, Wasiran, Mansur Arif, dan Rudianto merupakan warga asal Bojonegoro, Jawa Timur yang saat ini tinggal di Lampung dengan mengontrak di SB 16 Desa Siswobangun, Kecamatan Seputihbanyak, Lampung Tengah.
Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo diwakili Kasat Reskrim AKP Donny K Bara'langi, mengatakan penangkapan keempatnya berdasarkan laporan masyarakat, yang merasa resah dengan beredarnya pupuk palsu.
"Keempat pelaku ditangkap, Minggu (18/2), di Jalan Lintas Rawajitu, Penawartama saat hendak mengedarkan pupuk palsu kesejumlah pengecar dan petani di wilayah Kecamatan Rawajitu Timur dan Rawapitu," ujarnya di mapolres setempat Senin (19/2/2018).
Dari keterangan para pelaku, lanjut Donny, pupuk palsu tersebut didapat dari CV UD Kawan Tani Sejati yang berlokasi di jalan Sunan Ampel Wadeng Sedayung Gresik, sudah berlangsung selama setahun terkakhir dan lebih dari 40 ton pupuk palsu sudah beredar di wilayah Tulangbawang.
"Pupuk palsu yang diedarkan ke empat pelaku yakni jenis NPK Mutiara untuk karet dan sawit. Mereka juga menjualnya dengan harga dibawah pasaran yakni kisaran Rp150 ribu--Rp20 ribu per sak," kata Donny.
Dari penangkapan tersebut, kata Donny, selain mengamankan empat pelaku anggotanya juga berhasil mengamankan barang bukti 25 sak pupuk NPK Mutiara palsu dan satu unit mobil pick up yang digunakan untuk mengangkut pupuk palsu.
"Total 1 ton 250 kilogram barang bukti yang kita amankan," ujarnya.
Donny menjelaskan dari tes sementara yang dilakukan pupuk palsu tersebut terbuat dari campuran tanah liat dan pewarna.
"Kalau kita rendam dengan air, pewarna pupuk itu langsung larut dan mengendap, yang tersisa hanya tanah liat. Untuk memastikan samplenya akan kita kirim ke Bandarlampung untuk dilakukan uji lab," kata Donny.
Ia mengatakan saat ini keempat pelaku dan barang bukti sudah diamankan di mapolres guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*/Ma) 

Iklan