BANDAR LAMPUNG (TN) - Keberhasilan pembangunan sarana dan
prasarana bidang konstuksi merupakan bagian dari pembangunan nasional
yang dapat menjadi pendorong laju pertumbahan ekonomi. Untuk itu
Pemerintah Provinsi Lampung berharap Asosiasi Kontraktor Nasional
(Askonas) Provinsi Lampung, dapat berperan aktif dengan Pemerintah dalam
hal pembangunan infrastuktur di Provinsi Lampung.
Hal ini karena Asisten
Bidang Ekbang, Adeham saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD
Askonas Provinsi Lampung, di Hotel Whiz Prime, jum'at (28/07/2017)
mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung pada 2017 ini terus melaksanakan
program kerja agenda pembangunan, seperti perbaikan jalan dan jembatan,
pemukiman, percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan
pembangunan infrastruktur dan sufrastruktur lainnya.
"Pembangunan
tersebut merupakan peluang besar bagi dunia usaha jasa kontruksi, dan
tentunya harus dimanfaatkan, dan didukung dengan penyedia jasa yang
profesional, mengingat dimasa yang akan datang, pembangunan di Provinsi
Lampung akan semakin pesat, bahkan setiap tahunnya selalu mengalami
peningkatan pembangunannya,"ujarnya.
Adeham
meminta pelaksanaan Rakerda tersebut dijadikan sebagai wahana untuk
melakukan konsolidasi organisasi, evaluasi terhadap program kerja,
melakukan penyempurnaan program kerja serta menetapkan rencana kerja dan
kebijakan strategis terlebih terhadap pembangunan Provinsi Lampung.
"Pertumbuhan
ekonomi Lampung yang menempati urutan ke 2 tertinggi di Sumatera, IPM
Lampung terus mengalami peningkatan aelama periode 2010-2016, hal
tersebut menunjukkan pembangunan Lampung mengalami akselerasi yang
tentunya memerlukan peran jasa kontruksi,"katanya.
Ditempat
yang sama, Ketua DPP Askonas, Rahmatullah mengatakan Askonas harus
menjadi mitra aktif bagi Pemerintah dan bersinergi terhadap seluruh
elemen masyarakat untuk mendorong pembangunan di masing-masing daerah.
Rahmatullah
menyatakan dalam menyongsong persainhan Masyatakat Ekonomi Asean (MEA)
dibidang konstuksi, diharapkan pelaku jasa konstuksi dapat meningkatkan
kompetensi dan bekerja secara profesional.
"Persaingan
akan terus meningkat, diharapkan acara ini sebagai sarana bagi
tumbuhnya pemimpin-pemimpin dan para anggota jasa kontruksi di daerah
yang nantinya tetap mempertahankan jasa konstruksi dalam negeri,
sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri,"katanya. (Humas)