Iklan

Iklan

,

Iklan

Bupati Pesawaran Harapkan Musrenbang Kecamatan Berpihak Kepada Masyarakat

Redaksi
Selasa, 14 Februari 2023, 15:00 WIB Last Updated 2023-04-23T08:02:07Z

 


PESAWARAN --Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta agar kegiatan Musrenbang Kecamatan dapat menghasilkan output berupa skala prioritas pembangunan tahun 2024 yang mendesak dan berpihak pada masyarakat.


Bupati Dendi mengatakan, bahwa pelaksanaan Musrenbang Kecamatan tahun ini mempunyai arti penting bagi perencanaan pembangunan di Kabupaten Pesawaran pasca Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran 2024 yang akan datang.


“Saya juga meminta agar kegiatan Musrenbang Kecamatan ini dapat menghasilkan output yang akurat berupa daftar usulan skala prioritas kegiatan pembangunan kecamatan tahun 2024,” kata Dendi, saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Negeri Katon dan Kecamatan Tegineneng, Selasa (14/2/2023).


“Output data skala prioritas adalah sebagai penyempurnaan dokumen musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan tahun anggaran 2024 untuk diusulkan ke Kabupaten dan menyinergikan usulan prioritas desa dengan aspirasi pokok- pokok pikiran dari DPRD, khususnya Dapil Kecamatan masing masing,” timpalnya.


Dirinya berharap rencana kerja yang diusulkan benar-benar merupakan program/kegiatan prioritas dan mendesak yang ada di wilayah kerja saudara masing-masing, serta merupakan hasil kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan Tahun 2024.


“Hasil kesepakatan tersebut selanjutnya masih memerlukan proses sinkronisasi dengan Rencana Kerja Tingkat Kabupaten yang akan dipertajam dalam Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada Bulan Maret,” ujar dia.


Dirinya juga mengungkapkan data rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pesawaran berhasil turun 1,26 persen di tahun 2022 dan ini merupakan penurunan terbesar ke-2 se-Provinsi Lampung dari 15,11 persen menjadi 13,85 persen serta terjadi peningkatan nilai IPM dari 66,14 menjadi 66,70.


“Capaian ini tentu menjadi semangat dan motivasi untuk bekerja lebih optimal lagi dan saya juga meminta kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah hingga Kecamatan dan Desa bahwa semua program dan aksi yang kita lakukan semua harus mengerucut pada fokus penurunan angka kemiskinan dan permasalahan lainnya seperti stunting dan perlindungan terhadap anak,” ungkapnya.


Maka dari itu, lanjutnya, dirinya ingin menjadikan momentum Musrenbang Kecamatan tersebut untuk dimanfaatkan sebagai Forum Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Rembuk Stunting, dan Forum Anak, sehingga dapat bersama-sama, bahu-membahu menyelesaikan permasalahan satu-persatu dari hulu ke hilir baik melalui APBD maupun APBDes.


“Dan saya tekankan kepada para Camat agar lebih cepat tanggap terhadap situasi dan kejadian yang ada di wilayahnya dengan senantiasa memantau situasi dan kondisi wilayahnya masing-masing, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah kita dan Agar senantiasa menjaga kondisi yang kondusif di wilayah masing-masing, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan,” pungkasnya.


Diketahui, dalam kesempatan tersebut Bupati Dendi juga memberikan bantuan secara simbolis berupa Pembangunan jalan usaha tani dan pembangunan jaringan irigasi tingkat usaha tani bagi kelompok tani. Kemudian bantuan Bumil KEK serta Balita Kurus untuk Puskesmas setempat.


Lalu diberikan juga bantuan berupa bantuan mesin dan peralatan IKM kepada KUB, bantuan perlengkapan siswa SD dan SMP dan bantuan Polibag, Waring, bibit buah, bibit sayuran, gembor dan pupuk. (*)

Iklan