Iklan

Iklan

,

Iklan

Undang Pengusaha Ritel Modern, Gubernur Arinal Ajak Terapkan Protokol Kesehatan

Redaksi
Jumat, 29 Mei 2020, 14:23 WIB Last Updated 2020-05-29T07:23:40Z
BANDARLAMPUNG (Timenews.id) -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengumpulkan para pengusaha ritel modern, mengajak diterapkannya Protokol Kesehatan di tempat usaha mereka dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.Acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Chusnunia Chalim, Forkopimda Provinsi Lampung, Walikota Bandarlampung Herman HN dan para pengusaha ritel modern tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama, di Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Covid-19

Provinsi Lampung, Balai Keratun, Bandarlampung, Rabu (20/5/2020).Dalam acara itu disepakati, apabila Protokol Kesehatan ini tidak diterapkan, maka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Forkopimda Provinsi 
Lampung dan Walikota Bandarlampung akan memberikan sanksi berupa penutupan usaha ritel modern tersebut.Arinal menjelaskan semua pihak harus bergerak bersama melakukan tugas dalam mencegah penyebaran Covid-19.”Untuk itu, saya mengundang para pelaku usaha pada hari ini untuk bersama-sama mengambil langkah dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” jelas 

Gubernur Arinal berharap melalui pertemuan ini, managemen ritel dapat membuat Standar Operasionak Prosedur (SOP) penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung.”.Hal serupa diungkapkan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim, bahwa untuk melakukan pencegahan Covid-19 maka harus dilakukan penerapan protokol kesehatan dengan baik.”Ritel Modern harus menerapkan SOP belanja dengan mengedepankan protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak, serta menyediakan handsanitizer di beberapa titik. 

Kemudian bisa juga dengan melakukan pembatasan pengunjung yang masuk untuk menghindari kerumunan,” jelas Wagub .Deni Wahyudi mewakili Chandra Group menjelaskan bahwa sebagai pelaku usaha, pihaknya sadar bahwa apabila tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Pemerintah, maka akan sangat merugikan.”Oleh karena itu, kami menerapkan protokol kesehatan di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh kepada karyawan.” jelasnya. (Adpim)

Iklan