Iklan

Iklan

,

Iklan

Sepanjang 14 Meter Dan Berat 20 Ton Paus Raksasa Membusuk Di Pantai Bakau Kabupaten Asahan

Redaksi
Selasa, 14 Januari 2020, 22:51 WIB Last Updated 2020-01-14T15:51:34Z


Asahan (timenews.id) ---  Mamalia Paus raksasa Megaptera Novaengliae membusuk, panjang 14 meter, berat diperkirakan 20 ton, di titik 200 meter dari hutan Bakau Gedapo, Silau Laut, Kabupaten Asahan.

“Paus raksasa Megaptera Novaengliae mulai membusuk,” tukas Bupati Asahan H.Surya BSc didampingi Walikota Tanjungbalai H.Syahrial, Dandim 0208 Letkol Inf SM Beruh, Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu SIK, MH, Dan Lanal Letkol Dafris, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira,SIK sesaat mendarat di hutan bakau Gedapo Selasa (14/01/2020)

Surya menegaskan untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus dari bangkai Paus Megaptera Novaengliae Silo Baru yang mulai membusuk ini, pilihan tepat adalah memuseumkannya.

“Tim dari museum sedang menuju kemari Kita harap rangka Paus ini bisa jadi media edukasi di museum kelak,”ucap Surya.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu SIK,MH memaparkan bahwa Kades Silo Baru Ahmad Sofyan melaporkan Rabu (8/1) sore Paus Raksasa nyaris terdampar di pantai Silo Baru.

“Nelayan menghelanya ke arah laut lepas Namun kembali lagi Jumat (10/1) tapi 5 mil ke arah selatan dari Silo Baru. Lagi lagi para nelayan menggiringnya ke laut lepas, karena sudah malam nelayan bermaksud melanjutkan besoknya. Sabtu (11/1) Paus Raksasa ini sudah mati,”papar Faisal(Risma)

Korwil Kab.Asahan:N.Daulay

Iklan